Jumat, 25 APRIL 2025 • 11:05 WIB

13 Tahun Perkuat The Foxes, Jamie Vardy Putuskan Pamit dari Leicester City di Akhir Musim

Author

Jamie Vardy. (REUTERS/Jason Cairnduff)

INDOZONE.ID - Jamie Vardy baru-baru ini membuat pernyataan resmi bahwa ia akan meninggalkan Leicester City pada akhir musim, setelah 13 tahun memperkuat The Foxes.

Diketahui, Jamie Vardy telah memperkuat Leicester City sejak tahun 2012, setelah diboyong dari Fleetwood Town dengan biaya 1 juta Pounds atau Rp22 miliar.

Sejak saat itu, penyerang berusia 38 tahun ini menjelma sebagai salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki Leicester City.

Selama 13 musim membela The Foxes, Vardy tercatat telah mencetak 198 gol dan 69 assist dalam 496 pertandingan bersama klub yang bermarkas di King Power Stadium itu.

Baca Juga: Usai Mengunci Tiket Premier League, Leeds United dan Burnley Bersaing Merebut Gelar Juara

Jamie Vardy dan trofi yang ia raih di Leicester City

Tak hanya itu, ia juga membantu Leicester City memenangkan 5 trofi, termasuk membawa The Foxes menjuarai Premier League musim 2015/16 lalu. Yang mana, saat itu Leicester City asuhan Claudio Ranieri berhasil menjawab prediksi para pengamat.

Kendati begitu, kisah Vardy bersama Leicester City akan berakhir pada akhir musim ini. Bahkan baru-baru ini, ia membuat pengumuman akan hengkang dari The Foxes.

"Saya sudah lama di sini, sampai-sampai saya benar-benar berpikir ini tidak akan pernah berakhir. Ini bukan hanya sulit bagi saya untuk menulis, tetapi juga keputusan yang sangat sulit untuk diambil. Leicester City telah menjadi rumah kedua saya, keluarga besar saya, dan hidup saya selama 13 tahun. Klub, kota, dan orang-orangnya, sangat berarti bagi saya dan keluarga saya," kata Jamie Vardy melalui video yang diunggah melalui Instagram resmi Leicester City pada Kamis (24/4/2025) malam WIB.

Lebih lanjut, Vardy menegaskan, ia tidak akan pensiun dari dunia sepak bola dan kabarnya kini beberapa klub MLS tertarik, untuk mendatangkan mantan pemain Timnas Inggris itu pada musim panas mendatang secara gratis.

Apalagi, kontrak Vardy bersama Leicester City akan habis pada musim panas ini.

Baca Juga: Mykhailo Mudryk Lolos Tes Detektor Kebohongan Terkait Kasus Doping yang Menimpanya

"Saya ingin terus bermain dan melakukan apa yang paling saya sukai, mencetak gol. Semoga ada satu atau dua gol lagi untuk Leicester antara sekarang dan akhir musim, dan masih banyak lagi di masa mendatang. Saya mungkin berusia 38 tahun, tetapi saya masih memiliki keinginan dan ambisi untuk meraih lebih banyak lagi," katanya.

Vardy menerima banyak pujian dari rekan-rekannya saat memenangkan gelar Premier League pertama mereka. Ia juga berterimakasih kepada mendiang Nigel Pearson, yang telah berjasa menjadikan Vardy sebagai pemain profesional.

"Terima kasih juga kepada semua manajer, pelatih, dan staf lainnya yang telah membantu saya dan, dalam beberapa kasus, bersabar terhadap saya," ujar pemain kelahiran Sheffield itu, menutup pernyataan resminya.

Jamie Vardy meninggalkan Leicester City dalam kondisi yang kurang baik. Sebab, The Foxes kini telah resmi terdegradasi dari Premier League musim ini, setelah mereka duduk di peringkat ke-19 dengan koleksi 18 poin.

Tentu saja, ini bukan perpisahan yang manis bagi Vardy, tetapi ia akan tetap terus dikenang sebagai legenda Leicester City oleh para penggemar, karena loyalitasnya terhadap klub baik di saat suka maupun duka.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @lcfc