Mereka menuduh Salman menggunakan posisinya untuk melakukan tindakan balas dendam terhadap individu dan klub yang ikut serta dalam demonstrasi.
Meskipun banyak tuduhan yang dilayangkan kepadanya, Salman bin Ibrahim Al Khalifa selalu membantah terlibat dalam pelanggaran HAM tersebut.
Baca Juga: Presiden AFC Ternyata Berasal dari Bahrain, Emosi Netizen Indonesia Makin Membara!
Ia menegaskan bahwa tidak ada bukti kuat yang mengaitkannya dengan insiden tersebut.
Dalam salah satu wawancaranya, Salman bahkan menantang para pengkritiknya untuk menunjukkan bukti konkret yang mendukung tuduhan tersebut.
"Jika ada bukti bahwa Asosiasi Sepakbola Bahrain melanggar aturan FIFA atau AFC, tunjukkan. Jika tidak ada, kami akan lanjutkan pekerjaan kami," kata Salman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Independent