Kategori Berita
Media Network
Jumat, 24 JANUARI 2025 • 13:25 WIB

Sebelum Bergabung Man City, Ternyata Abdukodir Khusanov Sempat Diincar Manchester United

Namun, pertemuan tersebut batal dilakukan lantaran ada jadwal masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan.

"Ternyata dia hanya tinggal sehari di Rosario lalu terbang. Saya baru saja keluar ke jalan di Buenos Aires dan naik taksi ke Rosario. Sopirnya ternyata adalah penggemar River Plate. Sepanjang jalan kami mencoba berkomunikasi tentang sepak bola melalui penerjemah," tuturnya.

Lebih lanjut, Ghairat Khasbiullin mengatakan, pemandu bakat Manchester United melihat bahwa Khusanov merupakan pemain yang memiliki DNA 'Manchester United'.

Baca Juga: Rasa Bangga Omar Marmoush Usai Resmi Jadi Pemain Baru Man City

Abdukodir Khusanov, pemain baru Man City

Dari hal tersebut, membuat agen pemain kelahiran Tashkent itu menyadari, kliennya akan bermain untuk klub papan atas. Pemandu bakat United pun membuat laporan detail soal Khusanov.

Namun, Erik ten Hag menolak untuk merekrut mantan pemain muda Bunyodkor itu karena dinilai belum siap untuk bermain di Liga Inggris.

"Ketika seorang pencari bakat Manchester United datang dan memberinya kartu namanya, sang pengemudi menjadi marah: “Siapa kamu sebenarnya?" ujar agennya memaparkan.

"Pemandu bakat United membuat laporan rinci, namun pelatih Ten Hag mengatakan bahwa bek tersebut belum cukup siap membantu tim saat itu," sambungnya.

Baca Juga: PSSI Kebut Proses Naturalisasi Jairo Riedewald untuk Perkuat Timnas Indonesia

"Baru-baru ini kami berkorespondensi dengan pencari bakat Manchester United itu. Dia mengucapkan selamat kepada kami atas kepindahannya ke Man City, namun menyayangkan sang pemain tidak berakhir di Man United," ujarnya menutup wawancara.

Setelah kepindahannya ke Manchester City membuat Khusanov merasa senang bisa bersanding dengan beberapa pemain terbaik seperti Phil Foden, Erling Haaland hingga Ruben Dias.

"Saya sangat senang bisa bergabung dengan City, klub yang sudah lama saya nikmati. Skuad ini penuh dengan pemain-pemain terbaik di dunia, dan saya tidak sabar untuk bertemu dan bermain bersama mereka," kata Khusanov dalam wawancaranya bersama Man City.

Ia juga senang bisa dilatih pelatih terbaik di dunia yakni Pep Guardiola. Yang mana, ia bisa belajar dan bisa mengembangkan permainannya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Championat

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sebelum Bergabung Man City, Ternyata Abdukodir Khusanov Sempat Diincar Manchester United

Link berhasil disalin!