Dunia sepak bola masih dikejutkan oleh insiden Christian Eriksen jatuh pingsan saat pertandingan Denmark vs Finlandia di babak Grup B Euro 2020. Denyut nadi Eriksen sempat hilang sebelum akhirnya kembali setelah tim medis memberikan pertolongan pertama atau CPR di lapangan.
Setelah sadar dan dilarikan ke rumah sakit, UEFA dan Federasi Sepak Bola Denmark mengonfirmasi kondisi Eriksen yang kini telah stabil. Namun berbeda dengan Eriksen yang masih bisa selamat, ada beberapa pesepakbola dunia yang meninggal dunias setelah ambruk di lapangan.
Dilansir dari East Mojo, berikut Indozone merangkum 5 pesepakbola dunia yang meregang nyawa usai kolaps di lapangan:
1. Marc Vivian Foe
Marc Vivian Foe adalah pemain sepak bola Kamerun yang bermain untuk Manchester City. Pada Juni 2003, timnya menghadapi Kolombia di Prancis selama turnamen internasional. Pada menit ke-72 pertandingan, Foe ambruk di tengah lingkaran lapangan dan ditandu keluar lapangan setelah gagal menyadarkannya di lapangan.
Meskipun dia masih hidup saat tiba di pusat medis stadion, dia meninggal tak lama kemudian. Otopsi menyimpulkan bahwa kematian Foe terkait dengan jantung karena ditemukan bukti kardiomiopati hipertrofik, suatu kondisi turun-temurun yang diketahui meningkatkan risiko kematian mendadak selama latihan fisik.
Baca Juga: Pingsan di Laga Denmark vs Finlandia, Christian Eriksen Sulit Bisa Main Sepak Bola Lagi
2. Antonio Puerta
Bek sayap Sevilla dan Spanyol Antonio Puerta meninggal dunia pada usia 22 tahun setelah pingsan saat melawan Getafe pada 2007 silam. Puerta pingsan setelah berlari menuju gawangnya sendiri, hanya 35 menit memasuki pertandingan pembuka LaLiga Spanyol musim itu di markas Sevilla, Sanchez Pizjuan.
Dia meninggal tiga hari kemudian karena kegagalan beberapa organ yang berasal dari serangan jantung yang berkepanjangan.
3. Phil O'Donnell
Phil O' Donnel adalah kapten Motherwell dan meninggal karena gagal jantung saat pertandingan melawan Dundee United pada Desember 2007. Gelandang berusia 35 tahun ini memiliki karier yang luar biasa dan bermain untuk Skotlandia, Celtic, dan Sheffield Wednesday dalam kariernya. Dia pingsan tepat saat dia akan diganti.
4. Cristiano Jr.
Kematian Junior adalah salah satu yang paling tragis. Cristiano Sebastiao de Lima Junior tiba di India pada tahun 2003 dan menandatangani kontrak dengan Benggala Timur menjelang musim Liga Sepak Bola Nasional India yang baru.
Setelah musim yang indah dengan Benggala Timur, ia bergabung dengan klub Goan Dempo. Pada bulan Oktober 2004, saat pertandingan melawan klub Mohun Bagan, ia bertabrakan dengan kiper saat mencoba mencetak gol keduanya setelah mengejar bola ke dalam kotak.
Dia tidak pernah bangun. Tidak ada dokter di lapangan atau di stadion untuk membantunya, dan pada usia 25 tahun, Cristiano meninggal dunia.
5. Cheick Tiote
Tiote adalah pemain internasional Pantai Gading yang memiliki karier luar biasa di klub seperti Newcastle United. Tiote adalah salah satu bintang yang menandatangani kontrak dengan Liga Tiongkok, tetapi pada tahun 2017, ia pingsan saat sesi latihan reguler pada Senin pagi. Dia dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: