Senin, 28 JUNI 2021 • 19:30 WIB

Alvaro Morata Dapat Ancaman, Pelatih Spanyol Desak Polisi Usut Tuntas

Author

Striker timnas Prancis, Alvato Morata. (photo/REUTERS/David Ramos)

Penyerang Spanyol, Alvaro Morata  dan keluarganya mendapat ancaman dari pihak tak dikenal. Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique meminta polisi untuk bertindak.

Morata tengah jadi sasaran cemoohan para suporter Spanyol bahkan sebelum Euro 2020 berlangsung.

Pada pekan lalu, Morata sendiri mengaku bahwa keluarganya menerima banyak pesan bernada ancaman di luar pertandingan.

Sedangkan Morata sendiri mengaku sempat diteriaki "saya harap anakmu mati" sebelum kick-0ff laga penutup Grup E melawan Slovakia.

"Ini sangat parah, sehingga harus mendapat perhatian dari polisi," kata Enrique dilansir Reuters, Senin dini hari WIB.

"Mengancam siapa pun, terutama keluarga dan anak-anak seseorang adalah tindakan kriminal serius," ujarnya menambahkan.

Morata juga mengaku ia sudah diingatkan teman-temannya atas serangan virtual yang datang dari media sosial, membuatnya meninggalkan telepon genggam miliknya di luar kamar.

Selain itu dia mengaku kesulitan tidur setelah laga kontra Slovakia, yang meski Spanyol menang 5-0 tapi Morata sempat gagal mengkonversi tendangan penalti.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: