Kakak perempuan Cristiano Ronaldo dirawat di rumah sakit karena mengalami radang paru-paru (pneumonia) akibat komplikasi setelah terinfeksi Covid-19.
Katia Aveiro (44), mengungkapkan dia berada di rumah sakit di pulau asalnya Madeira, Portugal melalui sebuah postingan Instagram, Selasa (27/7/2021).
Dia dirawat di Rumah Sakit Dr Nelio Mendonca, tempat yang sama dengan tempat ibunda Ronaldo dirawat untuk operasi darurat setelah strokenya tahun lalu.
“Ini adalah jenis publikasi terakhir yang ingin saya tulis. Saya mencoba untuk tidak melakukannya dalam beberapa hari terakhir, tetapi ketika berita menyebar dengan cepat, dan untuk menghormati mereka yang mengikuti saya dan merawat saya dan orang yang saya cintai, saya akan membagikan kebenaran kepada Anda," tulis mantan penyanyi yang menjadi influencer dan kini sebagian besar tinggal di Brazil itu di Instagram.
Terlihat juga potret dirinya yang terbaring di ranjang rumah sakit dengan infus di hidung.
"Saya tertular virus sialan ini. Saya dinyatakan positif pada 17 Juli dan telah mengasingkan diri di rumah sejak itu."
“Saya baik-baik saja dengan sedikit gejala dan mengikuti protokol. Semua orang di rumah dijauhkan dari ibu dan video yang saya publikasikan di mana saya berada di luar diambil sebelum saya dinyatakan positif."
“Sayangnya Jumat lalu saya mulai memburuk.”
"Saya menderita radang paru-paru akibat virus sialan itu, singkatnya, saya dirawat di rumah sakit dan di sinilah saya, melakukan semua yang saya harus lakukan dan pulih, terima kasih Tuhan dan terima kasih kepada tim medis yang luar biasa di sini."
"Aku mencintai kalian, jaga diri, vitamin, kegembiraan, kedamaian dan keinginan untuk hidup, sistem kekebalan tubuh berterima kasih dan mencegah begitu banyak. Percayalah padaku. Tetap bersama Tuhan."
Oktober lalu, Katia sempat menjadi buah bibir karena mengecam kabar saudaranya, Ronaldo dinyatakan positif Covid-19 dalam kata-kata kasar aneh yang dibagikan oleh ibu mereka, Maria Dolores.
Dia melampiaskan kemarahannya setelah diketahui penyerang Juventus itu meminta laboratorium lain untuk tes Covid-19 setelah 2 laboratorium yang digunakan FA Portugal mengeluarkan hasil positif.
Dia kemudian terjun ke media sosial dan mengatakan bahwa ia menghormati virus corona tetapi mengklaim ada penyakit dan masalah kesehatan lain yang harus dihormati dengan cara yang sama.
“Saya sangat menghormati virus ini dan saya tidak akan pernah mengatakan yang sebaliknya.
“Tapi saya tidak setuju dengan menghentikan dunia."
“Ada orang yang berhenti bekerja, ada orang dengan masalah psikologis, dan ada orang yang ingin bunuh diri."
“Ini juga harus dihormati. Saya ingin semuanya kembali normal dan Tuhan melindungi kita dari kejahatan manusia.”
Artikel Menarik Lainnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: