Selasa, 12 OKTOBER 2021 • 10:16 WIB

Pernah Ribut dengan Aguero dan Ibrahimovic, Apa Kabar Eks Pemain Bengal Joey Barton?

Author

Joey Barton saat masih berseragam Newcastle United (Chronicle Live)

Nama Joey Barton mungkin masih familiar di telinga beberapa pencinta sepak bola dunia. Eks pemain Manchester City dan Newcastle United itu dikenal sebagai salah satu pesepakbola bengal karena berbagai kelakuannya baik di dalam maupun di luar lapangan.

Joey Barton yang memiliki nama lengkap Joseph Anthony Barton lahir pada 2 September 1982 dan pernah membuat 269 penampilan di Liga Primer Inggris, termasuk 130 caps untuk Manchester City

Mengetahui bagaimana sikap tempramentalnya dulu sebagai pemain, mungkin tak ada yang menyangka jika Joey Barton kini menjadi manajer untuk klub Liga 2 Inggris, Bristol Rovers. Barton yang lahir dan besar di Huyton, Merseyside memulai karier sepak bolanya dengan Manchester City pada tahun 2002, setelah sebelumnya bergabung dengan akademi pemain muda klub tersebut.

Baca Juga: Penampakan Rumah Termahal di Dunia Rp4,4 T Mohammed Bin Salman Pemilik Newcastle United

Barton kemudian bergabung dengan Newcastle United dengan biaya 5,8 juta poundsterling atau setara Rp112 miliar pada Juli 2007. Setelah empat tahun bersama klub, dia bergabung dengan Queens Park Rangers pada Agustus 2011, dari mana dia dipinjamkan ke Marseille pada 2012. 

Usai dipinjamkan ke Marseille, Joey Barton kembali ke QPR dan membantu klub tersebut promosi ke Liga Primer Inggris. Namun, QPR terdegradasi lagi, dan Barton dilepas di akhir musim. Dia menandatangani kontrak satu tahun untuk bermain untuk Burnley pada tahun 2015, membantu mereka memenangkan promosi ke Liga Primer, sebelum akhirnya bergabung dengan Rangers pada Mei 2016. 

Barton sempat dilarang beraktivitas di sepak bola setelah mengakui tuduhan Asosiasi Sepak Bola Inggris terkait dengan taruhan pada April 2017. Setelah hukumannya berakhir, pada Juni 2018 ia memulai karir manajerialnya di Fleetwood Town.

Karir dan kehidupan Barton banyak diwarnai insiden kontroversial dan masalah disiplin dan dia telah dihukum dua kali atas kejahatan kekerasan. Pada tanggal 20 Mei 2008, ia dijatuhi hukuman enam bulan penjara karena penyerangan dan keributan selama insiden di Pusat Kota Liverpool. 

Barton menjalani 74 hari dari hukuman penjara ini, dibebaskan pada 28 Juli 2008. Pada tanggal 1 Juli 2008, ia juga diberikan hukuman percobaan empat bulan setelah mengakui penyerangan yang menyebabkan cedera pada mantan rekan setimnya Ousmane Dabo saat perselisihan terjadi antara keduanya di tempat latihan pada tanggal 1 Mei 2007. 

Insiden ini secara efektif mengakhiri kariernya di Manchester City. Barton telah didakwa dengan tindakan kekerasan tiga kali oleh Asosiasi Sepakbola Inggris untuk penyerangan terhadap Dabo, meninju perut Morten Gamst Pedersen, dan karena menyerang tiga pemain pada hari terakhir musim 2011–12.

Pernah Ejek Hidung Ibrahimovic dan Ribut dengan Aguero

Joey Barton saat ribut dengan Sergio Aguero dan Carlos Tevez (Reuters)

Selain terjerat skandal judi, Joey Barton juga diketahui pernah berselisih dengan Zlatan Ibrahimovic dan Sergio Aguero. Insiden keributan dengan Ibrahimovic terjadi ketika ia dipinjamkan ke Marseille dan Ibra masih bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) pada 2012 silam.

Barton tertangkap kamera membuat isyarat tentang ukuran hidung Zlatan Ibrahimovic yang dapat diartikan sebagai “kamu orang yang berhidung besar” dan dapat dikatakan sebagai pelecehan ras, untungnya Barton tidak dihukum karena kelakuannya tersebut.

Selain Ibra, Sergio Aguero juga pernah berselisih dengan Joey Barton. Hal itu terjadi saat pertandingan Liga Primer Inggris yang mempertemukan Manchester City melawan QPR. 

Kejadian berawal saat Barton yang membela QPR diganjar kartu merah oleh wasit karena menyikut Carlos Tevez. Tak sampai di situ, Barton juga menendang Sergio Aguero secara tiba-tiba an hampir menanduk Vincent Kompany hingga harus dipisahkan.

"[Barton] saat itu menunjukkan wajah gila," kata Aguero dalam tayangan video live di akun Twitch-nya, mengenang kejadian tersebut sebagaimana dilansir Marca. "Ia nampak seperti pembunuh."

Karena kejadian tersebut, Barton dijatuhi skorsing untuk 12 laga dan didenda 75 ribu poundsterling dan gajinya juga dipotong untuk enam minggu, plus ban kaptennya dicabut.

Meski sering buat ulah,  namun Barton mengakui jika dirinya punya ikatan khusus dengan Newcastle United yang dibelanya pada 2007-2011  The Magpies disebut Barton sebagai klub di mana dia memiliki ikatan paling dekat dengan para pendukung.

Ia juga mengakui kepindahannya ke Rangers dimotivasi oleh uang setelah dia "bertengkar dengan Mike Ashley".

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: