Liverpool dan Mohamed Salah hingga kini belum sepakat soal perpanjangan kontrak. Namun aksi luar biasa Salah yang kini permainannya seperti mendiang Diego Armando Maradona mungkin membuat The Reds harus secepatnya memberikan kontrak baru untuk bintang Mesir itu.
Salah dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia saat ini dan Liverpool dianggap beruntung karena memilikinya. Beberapa gol yang dia cetak musim ini sangat sensasional dan mengingatkan kita pada Diego Maradona di masa jayanya.
Banyak pecinta sepak bola menganggap Maradona sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa dan sulit untuk memperdebatkannya. Salah sendiri kini bersiap untuk melawan Manchester United di pekan ke-9 Liga Inggris malam ini.
Setan Merah tak akan diperkuat beberapa pemain belakang mereka untuk menghentikan Salah, seperti Raphael Varane yang cedera. Dilansir dari Daily Star, Harry Maguire nampaknya akan menghadapi Mission Impossible untuk menghentikan Salah agar tidak menyebabkan lebih banyak kerusakan pada pertahanan.
Salah satu gol sensasional yang dicetak Salah yaitu ke gawang Manchester City di Liga Inggris pada 3 Oktober lalu. Di laga yang berakhir imbang 2-2 itu Salah disebut sebagai pemain terbaik dunia berkat gol fantastisnya.
Majalah Forbes, Salah menjadi pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi kelima di belakang Kylian Mbappe, Neymar Jnr, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Salah menghasilkan sekitar 30 juta poundsterling atau Rp584 miliar per tahun, dengan rincian 18,3 juta poundsterling di antaranya atau Rp356 miliar adalah gajinya dari Liverpool dan 11,7 juta atau Rp228 miliar berasal dari endorsement.
"Dia telah menjadi wajah atlet Muslim dalam pertandingan, dan salah satu yang penting pada saat itu. Sebuah studi akademis baru-baru ini menemukan bahwa setelah Salah bergabung dengan Liverpool, kejahatan rasial di kota itu turun 16 persen," isi dalam laporan Forbes.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: