Kamis, 24 NOVEMBER 2022 • 00:16 WIB

7 Fakta saat Jerman Kalah 1-2 dari Jepang, Nomor 1 Sejarah Buat Samurai Biru!

Author

Timnas Jepang merayakan kemenangan atas Timnas Jerman (Reuters/Annegret Hilse)

Timnas Jerman secara mengejutkan kalah 1-2 dari Timnas Jepang pada pekan pertama Grup E Piala Dunia Qatar 2022. Ternyata, ada beberapa fakta menarik dalam pertandingan tersebut.

Indozone mengupas fakta-fakta tersebut untuk Anda. Berikut tujuh fakta saat Jerman kalah 1-2 dari Jepang di Stadion Internasional Khalifa, Qatar, Rabu 23 November 2022, malam WIB:

7. Youssoufa Moukoko Pemain Termuda Jerman di Piala Dunia

Youssoufa Moukoko menggantikan Serge Gnabry (Reuters/Kai Pfaffenbach)

Catatan unik tersaji kala Youssoufa Moukoko masuk ke lapangan pada babak kedua. Dengan umur 18 tahun tiga hari, dia pun menjadi pemain termuda Jerman yang tampil di Piala Dunia, menurut laporan twitter Opta Franz (@OptaFranz).

Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022: Gagah Perkasa, Spanyol Unggul 3-0 atas Kosta Rika di Babak Pertama

Selain itu, Youssoufa Moukoko juga pemain termuda yang tampil di Piala Dunia dalam 20 tahun terakhir. Sebelumnya, Femi Opabunmi (Nigeria), yang berumur 17 tahun 101 hari, mentas di Piala Dunia 2002, tepatnya pada 12 Juni 2002.

6. Mario Gotze Mentas Lagi di Piala Dunia

Mario Gotze dalam pertandingan (Reuters/Kai Pfaffenbach)

Mario Gotze adalah pahlawan Jerman dengan gol tunggalnya di final Piala Dunia 2014. Sejak membawa Jerman juara Piala Dunia 2014, Mario Gotze absen dari Piala Dunia edisi berikutnya.

Setelah 3055 hari dari final Piala Dunia 2014, Gotze akhirnya kembali tampil untuk Jerman di turnamen akbar empat tahunan ini, menurut laporan twitter Opta Franz (@OptaFranz). Catatan 3055 hari adalah jarak terlama bagi pemain Jerman untuk mentas dalam pertandingan Piala Dunia yang satu dengan lainnya.

5. Ilkay Gundogan Makin Gacor untuk Jerman

Ilkay Gundogan merayakan golnya (Reuters/Matthew Childs)

Ilkay Gundogan adalah pencetak gol tunggal Jerman kala kalah 1-2 dari Jepang. Gol itu merupakan gol kesembilan Ilkay Gundogan dalam 22 penampilan terakhir untuk Jerman, menurut laporan twitter Opta Joe (@OptaJoe). Sebelumnya, dia mencatatkan delapan gol untuk Jerman dalam 42 penampilan pada 2011 hingga 2020.

4. Jerman Tajam dari Titik Putih

Timnas Jerman merayakan gol (Reuters/Lee Smith)

Jerman telah mencetak 20 gol dari 21 penalti terakhir yang didapatkan mereka di Piala Dunia, menurut laporan twitter Opta Franz (@OptaFranz).  Perlu diketahui, catatan ini termasuk adu penalti.

Pemain Jerman terakhir yang gagal mencetak gol dari titik putih adalah Lukas Podolski. Itu terjadi kala Jerman melawan Serbia di Piala Dunia 2010.

3. Sebanyak 8 Pemain Jepang Dikontrak Klub Jerman

Timnas Jerman vs Timnas Jepang (Reuters/Fabrizio Bensch)

Sebanyak delapan pemain Jepang, yang masuk skuad untuk Piala Dunia 2022, terikat kontrak dengan klub Jerman, menurut laporan twitter Opta Franz (@OptaFranz). Sementara itu, hanya tujuh pemain Jepang di skuad sekarang yang bermain di negeri sendiri.

2. Yuto Nagatomo Cetak Sejarah

Yuto Nagatomo merayakan kemenangan Timnas Jepang (Reuters/Lee Smith)

Yuto Nagatomo jadi pemain Jepang pertama yang tampil di empat edisi Piala Dunia, menurut laporan twitter Opta Jiro (@OptaJiro). Dia juga merupakan pemain Jepang dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia, yaitu 12. Torehan itu lebih banyak ketimbang Makoto Hasebe (11) dan Eiji Kawashima (11).

1. Jepang Menang Pertama Kali dari Posisi Tertinggal di Piala Dunia

Takuma Asano merayakan golnya (Reuters/Matthew Childs)

Jepang sebelumnya tidak pernah menang saat tertinggal lebih dulu di Piala Dunia. Sebelumnya, mereka menelan tujuh kekalahan dan dua seri saat tertinggal lebih dulu.

Baca Juga: Kalahkan Jerman, Jepang Buktikan Keajaiban Blue Lock Tak Cuma di Manga!

Namun, catatan buruk itu putus pada kemarin malam. Menurut laporan twitter Opta Joe (@OptaJoe), Jepang pertama kalinya menang setelah tertinggal lebih dulu di Piala Dunia!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: