Kamis, 30 MEI 2024 • 07:29 WIB

Menilik Pendekatan Taktik yang diterapkan Enzo Maresca Jika Resmi Melatih Chelsea

Author

Enzo Maresca, calon pelatih anyar Chelsea

INDOZONE.ID - Enzo Maresca selangkah lagi akan resmi menjadi pelatih anyar Chelsea untuk menggantikan posisi Mauricio Pochettino yang mengundurkan diri sebagai pelatih The Blues setelah berakhirnya Liga Inggris musim 2023/24.

Mundurnya Pochettino sebagai pelatih Chelsea membuat jajaran petinggi klub asal London Barat tersebut langsung bergegas mencari pelatih baru untuk Enzo Fernandez dan kolega.

Nama-nama seperti Kieran McKenna, Roberto De Zerbi, Thomas Tuchel,Thomas Frank dan Enzo Maresca pun dikaitkan sebagai pelatih baru Chelsea musim depan.

Hingga akhirnya Todd Boehly dan jajaran petinggi The Blues menjatuhkan pilihan kepada Enzo Maresca. Diketahui, Maresca baru saja membawa Leicester City promosi ke Premier League dari pekerjaannya yang fantastis bersama klub berjuluk The Foxes tersebut membuat petinggi The Blues kepincut memboyong eks pemain West Bromwich Albion tersebut sebagai pelatih baru Chelsea.

Baca Juga: Level Timnas Indonesia Bukan di Piala AFF Lagi, Shin Tae Yong Memilih untuk Mengejar Piala Asia dan Piala Dunia

Bahkan, menurut laporan dari Fabrizio Romano pada Selasa (28/5/2024), Chelsea telah mencapai kesepakatan dengan Enzo Maresca. Pelatih asal Italia tersebut kabarnya akan dikontrak 5 tahun oleh Chelsea, yang berarti pelatih berusia 44 tahun tersebut akan terikat kontrak hingga 2029 mendatang bersama The Blues.

Tetapi, dalam klausul kontraknya terdapat opsi perpanjangan satu tahun hingga musim panas 2030.

Dengan penunjukkan Enzo Maresca sebagai pelatih anyar Chelsea, tentunya meningkatkan harapan di kalangan supporter The Blues agar tim kebanggaannya tersebut kembali berjaya.

Tentu saja, hal tersebut membuat seluruh penggemar Chelsea di dunia, terutama di Indonesia yang penasaran dengan taktik dan strategi yang diterapkan oleh Enzo Maresca.

Daripada berlama-lama, berikut ini tim Indozone Soccer akan mengupas rekam jejak kepelatihan Enzo Maresca dan juga taktik yang diterapkan oleh murid Pep Guardiola tersebut sebagaimana yang dilansir dari Transfermarkt dan Metro UK pada Rabu (29/5/2024). Yuk Simak!

Baca Juga: Bagaikan Diktator, Sir Jim Ratcliffe Bikin Aturan Super Ketat di Manchester United

Profil dan Rekam Jejak Kepelatihan Enzo Maresca

Enzo Maresca saat masih menjadi staf kepelatihan Pep Guardiola di Man City

Enzo Maresca merupakan mantan pemain sepak bola. Selama aktif bermain, Maresca tercatat pernah membela beberapa klub top Eropa seperti West Bromwich Albion, Juventus, Bologna, Piacenza, Fiorentina, Sevilla, Olympiacos, Malaga, Sampdoria, Palermo dan Hellas Verona.

Akan tetapi, Maresca lebih dikenal sebagai legenda Sevilla, dimana saat ia memperkuat klub Andalusia tersebut, ia berhasil mencatatkan 13 gol dari 96 pertandingan di semua ajang.

Maresca sendiri mengakhiri karirnya sebagai pesepak bola bersama Hellas Verona pada 2017 lalu.

Selepas pensiun sebagai pemain, Enzo Maresca butuh sekitar 3 tahun untuk terjun ke dunia kepelatihan. Karir manajerial pertamanya adalah saat melatih tim muda Manchester City pada 2020 lalu.

Sukses membawa tim muda Manchester City menjuarai Premier League 2, Maresca pun ditunjuk sebagai pelatih Parma pada 27 Mei 2021 lalu yang kala itu masih bermain di Serie B. Saat itu, ia melatih kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon. 

Baca Juga: Nicolas Otamendi dan Julian Alvarez akan Perkuat Timnas Argentina di Olimpiade 2024

Akan tetapi, Maresca gagal membawa Parma menempati zona promosi hingga akhirnya ia dipecat sebagai pelatih klub yang bermarkas di Ennio Tardini tersebut. Kegagalannya bersama klub berjuluk Gialloblu tersebut membuat ia memutuskan untuk kembali ke Manchester City pada 2022 sebagai asisten pelatih Pep Guardiola menggantikan Juanma Lillo.

Akan tetapi, Maresca hanya bertahan semusim saja sebagai asisten pelatih Guardiola. Sebab, pada 16 Juni 2023, ia ditunjuk sebagai pelatih baru Leicester City yang kala itu baru saja terdegradasi dari Premier League musim 2022/23.

Ditangan Maresca, Jamie Vardy dan kolega kembali bangkit dari keterpurukan. Alhasil The Foxes sukses kembali promosi ke Premier League sebagai juara Divisi Championship dengan raihan 97 poin dari 46 laga di Championship.

Baca Juga: Pelatih Carlo Ancelotti Umumkan akan Pensiun di Real Madrid

Bagaimana Pendekatan Taktik yang diterapkan Oleh Enzo Maresca?

Enzo Maresca sangat menyerap ilmu dari Pep Guardiola saat ia menjadi asisten pelatihnya di Manchester City. Sehingga, tidak heran bahwa pendekatan taktikalnya sedikit ada pengaruh dari pelatih asal Spanyol tersebut.

Melansir dari Metro UK, Enzo Maresca dikenal gemar memainkan sepak bola menyerang dengan diimbangi oleh penguasaan bola.

Di divisi Championship, Leicester City asuhan Maresca dikenal bermain dengan kesabaran dan penguasaan bola intensitas tinggi, tetapi tidak melupakan tujuannya untuk mencetak gol, dengan The Foxes sukses menyarangkan 89 gol sepanjang musim 2023/24.

Tak hanya itu, Maresca juga melibatkan kipernya untuk membantu dalam membangun serangan dari belakang dan juga menggunakan inverted full-back untuk membantu penguasaan bola di lini tengah.

Seorang pemain yang bertipikal deep-lying playmaker dibandingkan dengan gelandang yang bertahan secara fisik, lebih disukai di lini tengah untuk mendaur ulang penguasaan bola dengan gelandang lainnya diharapkan untuk maju dan berlari membelakangi pertahanan lawan.

Baca Juga: Exco PSSI: Hotel dan Pemusatan Latihan Timnas Indonesia Sudah Dilakukan Pengamanan Sesuai SOP

Dengan full-back yang beroperasi di tengah lapangan, Maresca menyukai jika penyerangnya tetap berada di posisi tinggi dan melebar dalam menyerang, meskipun penyerang tengahnya sering turun untuk membantu serangan.

Saat timnya kehilangan bola, Maresca ingin para pemainnya langsung melakukan pressing dengan intensitas tinggi untuk bisa merebut bola secepat mungkin. Sebelum kembali menerapkan formasi 4-4-2, seorang gelandang tengah mendorong kesamping striker untuk memenangkan bola kembali.

Harry Winks sendiri mengungkapkan pendekatan taktik yang diterapkan oleh Enzo Maresca kepada timnya,

"Ketika Anda masuk ke lapangan, Anda tahu persis apa yang harus dilakukan dan bagaimana lawan akan beroperasi dan apa yang bisa Anda lakukan untuk mempengaruhinya," kata Harry Winks dalam wawancaranya bersama TalkSport pada musim ini.

"Melakukannya secara sederhana adalah hal yang paling penting. Ini adalah hal yang mungkin sulit dilakukan oleh banyak manajer dalam menyampaikan pesannya, namun sang manajer melakukannya dengan sangat baik di sini," tutur pemain berusia 28 tahun tersebut menambahkan.

Baca Juga: Menilik Kekuatan dan Peringkat FIFA Tanzania, Calon Lawan Timnas Indonesia di Laga Uji Coba

Potensi Formasi Chelsea dibawah Kepelatihan Enzo Maresca

Kemungkinan Line up Chelsea di bawah asuhan Enzo Maresca

Enzo Maresca dikenal gemar menerapkan formasi 4-3-3, meski begitu ia terkadang juga menerapkan formasi 4-2-3-1.

Di posisi penjaga gawang, Robert Sanchez yang memiliki kemampuan build-up yang bagus diprediksi akan kembali menjadi pilihan utama di posisi penjaga gawang Chelsea.

Sementara itu, Levi Colwill dan Wesley Fofana yang memiliki kemampuan passing yang bagus tampaknya akan diduetkan sebagai bek tengah.

Marc Cucurella, yang digunakan oleh Pochettino sebagai inverted full-back, juga masuk ke dalam skema permainan Maresca. Sementara itu, Reece James yang musim ini kerap dibekap cedera juga masih dalam pilihan utama di sisi kanan pertahanan The Blues.

Baca Juga: Setelah Toni Kroos, Kini Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid

Moises Caicedo kemungkinan akan diberikan peran sebagai playmaker di lini tengah. Sementara, Enzo Fernandez akan diberikan kebebasan untuk maju. Kemudian, Cole Palmer yang merupakan mantan anak asuh Maresca di tim muda City kemungkinan akan kembali dimainkan sebagai gelandang tengah.

Tetapi di bawah asuhan Maresca, Palmer masih memiliki potensi untuk berkembang di lini serang.

Sementara di lini serang, Christopher Nkunku yang serba bisa tentunya bisa diberikan kesempatan kedua setelah ia didera cedera pada musim pertamanya di Stamford Bridge. Lalu, Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk akan berperan sebagai winger.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Metro UK, X @FabrizioRomano