INDOZONE - Tiga fans Valencia telah dipenjarakan karena mengeluarkan komentar rasis kepada Vinicius Junior, yang sekarang menerima keadilan.
Vinicius Junior melabeli dirinya sebagai "penakluk para penista rasial" setelah tiga pendukung Valencia dipenjarakan karena melakukan pelecehan kepadanya pada bulan Mei 2023.
Tiga individu itu divonis delapan bulan penjara dan dilarang masuk stadion selama dua tahun pada hari Senin setelah dinyatakan bersalah atas komentar rasis yang mereka sampaikan kepada Vinicius di Mestalla tahun lalu.
Vinicius diusir dari lapangan setelah terjadi kekacauan di waktu tambahan babak kedua saat Los Blancos kalah 1-0 dalam pertandingan yang terhenti beberapa saat karena seruan rasis.
Baca Juga: Vinicius Jr Ditetapkan Sebagai Duta Goodwill UNESCO untuk Mendorong Pendidikan Universal
Keputusan hukuman tersebut, yang merupakan yang pertama kali dijatuhkan di Spanyol untuk kasus pelecehan rasial di dalam arena sepak bola, disambut sebagai "langkah positif dalam memerangi rasisme" oleh presiden LaLiga, Javier Tebas.
Vinicius juga menyambut baik keputusan tersebut pada hari Senin, mengucapkan terima kasih kepada Madrid atas dukungannya setelah insiden tersebut, dan mengungkapkan harapannya agar pelaku lainnya mendapat hukuman yang setimpal.
“Banyak yang menyarankan saya untuk mengabaikannya, bahkan mengatakan bahwa perjuangan saya sia-sia dan saya seharusnya hanya fokus pada sepak bola,” tulis Vinicius di X.
“Tapi, seperti yang selalu saya sampaikan, saya bukanlah korban dari rasisme. Saya adalah penentang bagi para penista rasial. Hukuman kriminal pertama dalam sejarah Spanyol ini tidak hanya untuk saya, tetapi untuk semua orang kulit hitam"
Baca Juga: Vinicius Jr Raih MVP di Piala Super Spanyol 2024, Senyumnya Bikin Decul: Ku Menahan Rasa Sakit
“Semoga pelaku rasial lainnya merasa takut, malu, dan sembunyi di balik bayang-bayang. Jika tidak, saya akan tetap di sini, menagihnya.”
"Terima kasih kepada La Liga dan Real Madrid yang telah membantu dengan keyakinan yang bersejarah ini. Lebih banyak lagi yang akan datang...". tambahnya.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga menanggapi hukuman tersebut di Instagram-nya, dengan menulis: "Pesan kami kepada orang-orang di mana pun di dunia yang masih berperilaku rasis ketika mereka berurusan dengan sepak bola sudah jelas: kami tidak menginginkan Anda.
“Orang-orang ini harus disingkirkan, mereka bukan bagian dari komunitas kami dan bukan bagian dari sepak bola.” Ucapnya
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fotmob.com