Selasa, 06 AGUSTUS 2024 • 16:23 WIB

7 Pemain Timnas Inggris yang saat ini Berkarier di Luar Negeri, Siapa yang Paling Sukses

Author

Timnas Inggris saat Melawan Denmark di Euro 2024

INDOZONE.ID - Timnas Inggris selalu dikenal dengan bakat-bakat luar biasa yang mengisi di klub mereka. Meskipun sebagian besar pemain timnas Inggris biasanya berkarier di Premier League, ada beberapa yang memutuskan untuk mencari tantangan baru di luar negeri.

Dalam artikel ini, kita akan melihat 7 pemain terakhir dari timnas Inggris yang memilih bermain di luar Inggris. Bagaimana perjalanan mereka di klub baru, serta dampaknya terhadap karier internasional mereka? Artikel ini akan mengulasnya secara mendalam.

Catatan penting: Artikel ini hanya membahas transfer permanen yang kini bermain di luar Inggris, bukan pemain pinjaman seperti Jadon Sancho di Borussia Dortmund atau Mason Greenwood di Getafe.

Baca Juga: Gagal Tampil di Premier League, Elkan Baggott Kembali Dipinjamkan Ipswich Town ke Klub Divisi Tiga Inggris

Jude Bellingham

Jude Bellingham Kandidat Peraih Ballon d'Or 2024.

Bellingham membuat langkah besar dengan pindah ke Real Madrid pada musim panas 2023 setelah periode yang sukses di Borussia Dortmund.

Di usia yang masih sangat muda, Bellingham dengan cepat menjadi pemain kunci di lini depan Madrid, Bellingham menunjukkan kedewasaan dan keterampilan yang melampaui usianya.

Performanya yang konsisten dan mengesankan di La Liga dan Liga Champions memastikan tempatnya di skuad Inggris untuk Euro 2024, di mana ia memainkan peran penting dalam perjalanan tim menuju babak final.

Bellingham dianggap sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan dalam sepak bola Inggris dan dunia.

Eric Dier

Setelah hampir satu dekade bermain untuk Tottenham dengan lebih dari 300 penampilan, Dier pindah ke Bayern Munich secara permanen pada bulan Januari.

Meskipun kecepatan Dier sering dikritik, penampilannya di Bayern cukup mengesankan, terutama dengan sering menjadi starter menyingkirkan pemain seperti Matthijs De Ligt dan Kim Min-jae. Namun, meskipun penampilannya di Bundesliga dipuji, Dier tidak masuk skuad Inggris untuk Euro 2024.

Baca Juga: Gagal Tampil di Premier League, Elkan Baggott Kembali Dipinjamkan Ipswich Town ke Klub Divisi Tiga Inggris

Harry Kane

Harry Kane Kandidat Peraih Ballon d'Or 2024.

Pada musim debutnya di Bayern Munich, Kane mencetak 36 gol liga, menjadikannya pemain Inggris pertama yang memenangkan Sepatu Emas Eropa sejak Kevin Phillips lebih dari dua dekade lalu. Namun, meski dengan pencapaian tersebut, Kane belum berhasil mengakhiri kekeringan trofi.

Jordan Henderson

Keputusan Henderson untuk pindah ke Al-Ettifaq di Liga Pro Saudi mendapat kritik, terutama karena Southgate terus memanggilnya ke timnas.

Namun, setelah pindah ke Ajax, Henderson gagal masuk skuad Inggris untuk Euro 2024, dan kemungkinan besar tidak akan bermain kembali di Timnas Inggris.

Fikayo Tomori

Fikayo Tomori. (Instagram/@fikayotomori)

Tomori, yang awalnya bermain reguler di Chelsea di bawah Frank Lampard, pindah ke Milan pada Januari 2021. Dia berhasil tampil baik di Milan dan memenangkan Scudetto.

Tetapi anehnya, Tomori hanya membuat empat penampilan internasional sejak pindah dan tidak masuk skuad Timnas Inggris dalam tiga turnamen besar terakhir.

Chris Smalling

Smalling memutuskan untuk meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan AS Roma pada 2019, awalnya dengan status pinjaman sebelum akhirnya pindah secara permanen. Di Serie A, Smalling menemukan kembali performa terbaiknya, menjadi pilar utama pertahanan Roma.

Kemampuannya yang tangguh di lini belakang dan pengalamannya membantu Roma memenangkan Liga Konferensi UEFA pada 2022. Meskipun penampilannya sangat mengesankan di Italia, Smalling sudah tidak mungkin kembali ke timnas Inggris sejak pindah ke Roma.

Namun, kehadirannya di Serie A telah membuktikan bahwa dia masih merupakan salah satu bek tengah terbaik yang dimiliki Inggris.

Tammy Abraham

Tammy Abraham. (REUTERS/Florion Goga)

Abraham, yang juga pindah ke Serie A pada 2021, bergabung dengan Roma dan memenangkan Liga Konferensi UEFA serta menjadi runner-up Liga Europa di bawah Jose Mourinho.

Namun, Chelsea tampaknya tidak terburu-buru menggunakan klausul pembelian kembali senilai £68 juta. Abraham juga jarang tampil untuk timnas Inggris sejak pindah ke Italia dan menghabiskan sebagian besar musim lalu di bangku cadangan setelah cedera.

Perjalanan karier pemain timnas Inggris di luar negeri menunjukkan bahwa mencari tantangan baru bisa memberikan berbagai hasil yang berbeda.

Beberapa pemain berhasil mengukir prestasi dan berkembang pesat di klub baru mereka, sementara yang lain menghadapi tantangan dan kesulitan adaptasi.

Meski begitu, keberanian untuk keluar dari zona nyaman dan bermain di liga asing patut diapresiasi.

Semoga langkah-langkah mereka ini bisa menginspirasi generasi pemain Inggris berikutnya untuk berani mengejar mimpi mereka di kancah internasional.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Transfermarkt