INDOZONE.ID - Conor Gallagher, seorang pemain yang telah lama menjadi bagian dari Chelsea, kini menghadapi akhir dari perjalanan bersama klub masa kecilnya itu.
Dengan keputusan besar yang telah dibuat, Gallagher akan meninggalkan Chelsea dan memulai babak baru dalam kariernya bersama Atletico Madrid.
Masa depan Gallagher di Chelsea selalu menjadi perbincangan, dan kini tampaknya ada titik akhir dari cerita ini. Gallagher berada di tahun terakhir kontraknya dengan klub.
Meskipun telah ada diskusi antara pemain dan klub mengenai perpanjangan kontrak, tidak ada kesepakatan yang dicapai.
Gallagher menginginkan kontrak jangka panjang, sementara Chelsea hanya menawarkan kontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Dengan hadirnya manajer baru, Enzo Maresca, situasi semakin berubah. Maresca dilaporkan memberi tahu Gallagher bahwa ia hanya akan menjadi pemain cadangan, dan tidak mendapatkan peran penting di bawah kepemimpinannya.
Atletico Madrid Dapatkan Conor Gallagher
Dengan gagalnya negosiasi perpanjangan kontrak dan pandangan manajer terhadap Gallagher, keputusan terbaik adalah berpisah.
Atletico Madrid melihat peluang ini dan, dilaporkan oleh Fabrizio Romano, telah menyepakati transfer Gallagher dengan nilai £34 juta.
Baca Juga: Chelsea Siap Jual Conor Gallagher ke Atletico Madrid
Kini, dengan berakhirnya negosiasi perpanjangan kontrak, Gallagher akan mengucapkan selamat tinggal kepada klub masa kecilnya.
Gallagher bergabung dengan akademi Chelsea pada tahun 2008 dan setelah 16 tahun, ia akan meninggalkan klub tersebut.
Perjalanan Gallagher di Chelsea
Selama waktunya di Chelsea, Gallagher sering dipinjamkan ke klub lain, termasuk Crystal Palace, di mana ia menunjukkan satu musim penampilan terbaiknya.
Untuk Chelsea, Gallagher mencatatkan 10 gol dan 10 assist dalam 95 pertandingan. Satu-satunya gelar yang ia menangkan bersama Chelsea adalah Liga Europa 2018-19, meskipun ia tidak bermain satu menit pun di turnamen tersebut.
Dengan kepergian Gallagher, Chelsea menghadapi kekosongan di skuad. Mereka memiliki dua opsi: mencoba empat gelandang cadangan yang ada, atau merekrut gelandang baru untuk menambah kedalaman skuad mereka yang sudah besar.
Pendekatan Chelsea yang Bermasalah
Pendekatan Chelsea yang merekrut banyak pemain di setiap bursa transfer dan kurang mempercayai pemain yang ada, tampaknya tidak efektif.
Agar sebuah tim sepak bola bekerja dengan baik, pemain dan manajer memerlukan waktu untuk membangun sistem. Namun, dalam kasus Chelsea, tampaknya mereka tidak memberikan waktu yang cukup.
Baca Juga: Chelsea dan Napoli Komunikasi: Bahas Transfer Romelu Lukaku hingga Peminjaman Victor Osimhen
Musim ini, Chelsea akan memulai dengan manajer baru dan sejumlah pemain baru. Tidak ada penggemar Chelsea yang tahu apa yang diharapkan dari tim ini.
Hal yang diinginkan oleh setiap penggemar The Blues adalah memberikan waktu dan membiarkan tim mencapai stabilitas. Menambah banyak pemain ke dalam skuad tidak selalu menjadi solusi.
Seperti kata pepatah, terlalu banyak koki merusak masakan, hal ini tampaknya sedang terjadi pada tim Chelsea saat ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X/FabrizioRomano, Football Express