INDOZONE.ID - Real Madrid kalah memalukan 0-4 oleh Barcelona di Santiago Bernabeu, Minggu (27/10/2024), dini hari WIB, dalam lanjutan Liga Spanyol 2024/2025.
Semua ujung tombak Blaugrana mencetak gol untuk mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen La Liga.
Sebanyak dua gol dilesakkan oleh Robert Lewandowski (54’, 56’). Sisanya, Lamine Yamal (77’) dan Raphinha (84’) yang mencatatkan namanya di papan skor.
Sebenarnya, Real Madrid tidak bisa juga dibilang bermain buruk. Akan tetapi, ada beberapa aspek yang membuat mereka kalah kelas dari Barcelona di El Clasico.
Baca Juga: Jelang El Clasico, Real Madrid Tetap Siap Hadapi Barcelona yang Sedang Naik Daun
3 Penyebab Real Madrid Dibantai 0-4 oleh Barcelona di El Clasico
1. Offside Trap Cerdas Hansi Flick
Hansi Flick menjadi kunci utama keberhasilan Barcelona sejauh musim 2024/2025 bergulir. Baik di Liga Spanyol maupun Liga Champions, ia membuktikan dirinya sebagai pelatih yang sangat berkualitas.
Ketika menghadapi Real Madrid, Flick sadar para pemain bertahannya akan kesulitan mengejar kecepatan para pemain depan Los Blancos yang dihuni oleh Vinicius Jr dan Kylian Mbappe.
Oleh karenanya, ia menerapkan jebakan offside yang terbukti jitu meredam agresivitas serangan tuan rumah.
Setidaknya, pemain Real Madrid telah 12 kali terkena offside dalam pertandingan tersebut. Pemain Real Madrid yang paling sering terjebak offside adalah Mbappe. Bahkan, dua gol Mbappe harus dianulir wasit karena offside.
2. Ekspose Kelemahan Real Madrid
Para pemain Barcelona tampak lebih tenang dan sabar dalam melakukan build up pada pertandingan kali ini. Mereka tidak terburu-buru untuk langsung menekan di babak pertama.
Para pemain Barcelona mengincar kelengahan Real Madrid saat asyik menyerang. Umpan-umpan panjang yang dilakukan ke sisi sayap terbukti efektif.
Real Madrid yang kehilangan Dani Carvajal di sisi kanan pertahanan karena cedera ACL, harus membayar mahal. Kelemahan Real Madrid di sisi itu diekspose oleh Raphinha dan kawan-kawan.
Terjadinya dua gol Lewandowski dan gol Raphinha, ada andil kekurangsiapan Lucas Vazquez dalam menjaga area sebelah kanan.
3. Melempemnya Serangan Real Madrid
Meski tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Real Madrid masih tidak sanggup memaksimalkan serangan-serangan mereka. Para pemain depannya seakan gagu di hadapan gawang yang dikawal Inaki Pena.
Mbappe, Vinicius, dan Jude Bellingham, tidak mampu mengkonversi peluang menjadi gol. Mbappe bahkan harus merelakan dua golnya dianulir karena offside.
Baca Juga: Preview Real Madrid vs Barcelona: Adu Tajam Dua Winger Asal Brazil
Berbanding terbalik dengan tuan rumah, para penyerang Barcelona sangat haus gol sehingga bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal.
Dari total tujuh tembakan, empat di antaranya menembus gawang Real Madrid. Ini menunjukkan ketajaman trisula Barcelona.
Real Madrid harus mengakui keunggulan taktik Barcelona yang sedang digdaya di bawah asuhan Flick. Meski begitu, musim masih panjang sehingga banyak hal bisa terjadi ke depannya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan