INDOZONE.ID - Liga Champions UEFA (UCL) musim 2024/25 kembali menyajikan tontonan sepak bola kelas dunia. Namun, di balik hingar bingar pertandingan, terdapat tren menarik yang patut diperhatikan.
Sebanyak 11 dari 36 klub peserta UCL musim ini memilih perusahaan judi sebagai sponsor utama mereka. Angka ini menunjukkan betapa dominannya industri perjudian dalam dunia sepak bola modern, khususnya di level tertinggi kompetisi klub Eropa.
Untuk memahami fenomena ini, kita perlu menengok ke belakang. Klub mana yang pertama kali berani menggandeng sponsor judi di ajang sebesar UCL? Jawabannya adalah SV Casino Salzburg (sekarang Red Bull Salzburg).
Pada musim 1994/1995, klub asal Austria ini menjadi pelopor dengan menampilkan logo perusahaan judi di jersey mereka.
Langkah berani ini kemudian diikuti oleh banyak klub lainnya, hingga akhirnya menjadi tren yang umum di sepak bola Eropa. Beberapa faktor mendasari popularitas sponsor judi di kalangan klub sepak bola.
Pertama, industri perjudian menawarkan dana yang sangat besar untuk menjalin kerjasama sponsorship. Bagi klub, ini adalah sumber pendapatan tambahan yang sangat menggiurkan, terutama untuk membiayai operasional tim dan pembangunan infrastruktur.
Kedua, target pasar perusahaan judi dan penggemar sepak bola sering kali tumpang tindih. Dengan menjadi sponsor klub sepak bola, perusahaan judi dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness mereka.
Baca Juga: Aston Villa Masih Tampil Sempurna di Liga Champions UEFA Usai Tumbangkan Bologna 2 Gol Tanpa Balas
Namun, keberadaan sponsor judi di sepak bola juga memunculkan sejumlah pertanyaan dan perdebatan. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampak negatif dari sponsor judi, seperti normalisasi perjudian di kalangan penggemar, terutama anak-anak dan remaja.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa ketergantungan klub pada sponsor judi dapat mengarah pada konflik kepentingan dan mempengaruhi keputusan-keputusan penting dalam klub.
Berikut adalah daftar lengkap 11 klub peserta UCL musim 2024/25 yang menjadikan perusahaan judi sebagai sponsor utama mereka:
- Aston Villa FC (Inggris)
- BSC Young Boys (Swiss)
- Celtic FC (Skotlandia)
- Club Brugge KV (Belgia)
- GNK Dinamo Zagreb (Kroasia)
- FC Internazionale Milano (Italia)
- FC Shakhtar Donetsk (Ukraina)
- AC Sparta Praha (Republik Ceko)
- Sporting CP (Portugal)
- VFB Stuttgart (Jerman)
- ŠK Slovan Bratislava (Slowakia)
Kehadiran sponsor judi di sepak bola terus menjadi topik hangat untuk diperdebatkan.
Sejumlah liga dan federasi sepak bola telah mulai mempertimbangkan untuk membatasi atau bahkan melarang sponsor judi.
Namun, hingga saat ini, industri perjudian masih menjadi salah satu sumber pendapatan terbesar bagi klub-klub sepak bola.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Amatan