Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Hubungan antara Tommy Welly, pengamat sepak bola yang dikenal sebagai Bung Towel, dengan Shin Tae-yong kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, kritik Bung Towel terhadap mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut menuai tanggapan keras dari Jeje, mantan penerjemah Shin Tae-yong.
Peristiwa ini bermula dari unggahan Instagram Stories Tommy Welly di akun pribadinya, @bungtowel8.
Dalam unggahan tersebut, ia mengejek Shin Tae-yong dengan menyebut, "Memang cocoknya jualan."
Unggahan ini memicu reaksi negatif dari publik, mengingat Shin Tae-yong telah diberhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada awal 2025, meski kontraknya semula dijadwalkan hingga 2027.
Baca Juga: Pesan Perpisahan Shin Tae-yong untuk Nova Arianto: Jaga Pemain Lokal dan Pergi ke Piala Dunia!
Tommy Welly selama ini dikenal sebagai pengkritik utama Shin Tae-yong.
Bahkan ketika Shin Tae-yong masih menjabat, Bung Towel kerap melontarkan komentar tajam terhadap strategi dan kinerja pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Namun, ejekan terbaru Bung Towel ini dianggap melewati batas kritik yang konstruktif.
Banyak pihak menilai, unggahannya bukan lagi kritik terhadap performa atau keputusan profesional Shin Tae-yong, melainkan serangan personal yang tidak pantas.
Dilansir dari Instagram @folksy_football, Shin Tae-yong sendiri pernah menanggapi kritik Bung Towel dengan bijak.
Ia menyebut bahwa orang-orang seperti Tommy Welly penting untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, meski pandangan mereka berbeda.
Namun, pernyataan Shin Tae-yong tersebut tampaknya tidak mengubah pandangan Bung Towel, yang tetap melontarkan kritik pedas hingga saat ini.
Jeje, mantan penerjemah Shin Tae-yong, akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan yang ia sampaikan melalui akun Instagram-nya, Jeje dengan tegas meminta Tommy Welly untuk menjaga etika terhadap Shin Tae-yong.
“Saya tidak balas anda bukan karena saya tidak punya mulut atau di posisi tidak benar. Tolong jaga etika sama beliau setidaknya. Di mata anda bisa tidak baik, dan memang akhirnya sudah tidak di sini, tapi apa masih belum puas kah?," tulis Jeje di akun Instagram-nya.
Pernyataan ini menunjukkan kekecewaan Jeje terhadap sikap Bung Towel yang dianggap tidak menghargai Shin Tae-yong, meskipun sang pelatih telah memilih untuk diam dan tidak membalas kritik yang diterimanya.
Baca Juga: Shin Tae Yong Usai Dipecat: Saya akan Selalu Ingat Dukungan Masyarakat Indonesia
Reaksi publik terhadap kejadian ini sebagian besar berpihak pada Shin Tae-yong.
Banyak yang merasa bahwa kontribusinya selama melatih Timnas Indonesia tidak seharusnya dibalas dengan ejekan personal.
Selama masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan signifikan dalam permainan Timnas Indonesia, baik di tingkat senior maupun kelompok umur.
Meski tidak selalu meraih hasil sempurna, upaya dan dedikasinya untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia diakui oleh banyak pihak.
Baca Juga: Pesan Rafael Struick untuk STY Setelah Dipecat PSSI
Keputusan PSSI untuk memberhentikan Shin Tae-yong di awal 2025 juga sempat menuai kontroversi.
Sebagian publik mempertanyakan alasan di balik keputusan Shin Tae Yong resmi dipecat tersebut, mengingat kontraknya yang masih berjalan hingga 2027.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram