Rabu, 19 FEBRUARI 2025 • 07:40 WIB

Mykhailo Mudryk, Rekrutan Termahal Chelsea yang Kini Dicap Sebagai 'Bencana'

Author

Mykhailo Mudryk saat bermain di Chelsea musim 2024/2025 (Instagram/chelseafc)

INDOZONE.ID - Sebagai salah satu rekrutan termahal dalam sejarah Chelsea, Mykhailo Mudryk diharapkan menjadi bintang baru di Stamford Bridge.

Namun kenyataan berkata lain, alih-alih bersinar, winger Timnas Ukraina itu justru dicap sebagai 'bencana'.

Padahal, dalam skenario berbeda, ia sebenarnya bisa saja bergabung dengan Arsenal, klub yang juga tertarik merekrutnya sebelum Chelsea datang, dengan tawaran yang lebih menggoda.

Chelsea Tikung Arsenal untuk Dapatkan Mudryk

Chelsea berhasil memenangkan perburuan Mykhailo Mudryk dari Shakhtar Donetsk pada tahun 2023 dengan mengalahkan Arsenal yang juga menginginkan jasanya.

Saat itu, Mudryk telah mencatatkan 44 pertandingan bersama klub Ukraina tersebut. Namun, performanya yang impresif, membuat Chelsea rela merogoh kocek hingga £62 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun, ditambah bonus £27 juta atau sekitar Rp 554 miliar, untuk memboyongnya ke Stamford Bridge.

Winger berusia 22 tahun itu, menandatangani kontrak jangka panjang selama delapan setengah tahun. Sayangnya, harapan tinggi terhadapnya kini mulai memudar.

Baca Juga: Jarang Masuk Line Up Chelsea, Ternyata Mykhailo Mudryk Positif Pakai Doping

Penurunan Performa Secara Drastis

Mudryk sempat mencuri perhatian saat menjalani debut melawan Liverpool. Bahkan, mantan kapten Manchester United, Rio Ferdinand, menilai bahwa Arsenal mungkin akan menyesal gagal merekrutnya.

The Gunners awalnya yakin bisa mengamankan tanda tangan Mudryk pada musim panas 2023. Apalagi, sang pemain menunjukkan ketertarikannya dengan Arsenal melalui beberapa unggahan samar di media sosial.

Namun, Chelsea bergerak cepat dengan membajak kesepakatan dan mencapai perjanjian dengan Shakhtar Donetsk.

Keputusan itu kabarnya membuat Mudryk merasa hancur, karena impiannya bergabung dengan Arsenal sirna.

Sebagai salah satu pembelian termahal dalam sejarah Premier League, ekspektasi terhadap Mudryk sangat tinggi. Namun, hingga saat ini, ia gagal memenuhi harapan.

Dalam tiga musim terakhir, Mudryk hanya mampu mencetak sepuluh gol untuk Chelsea. Angka itu yang jauh dari ekspektasi untuk seorang pemain dengan banderol mahal.

Baca Juga: Mykhailo Mudryk Hadir di Pertandingan Arsenal, Fans Chelsea Mulai Kehilangan Kesabaran

Skorsing dan Sering Mendapat Kritik

Situasinya semakin memburuk sejak akhir November lalu, di mana Mudryk belum tampil lagi untuk The Blues. Ia tengah menjalani skorsing sementara dari FA, setelah terbukti positif menggunakan zat terlarang.

Mantan pemain Premier League, Gabriel Agbonlahor, bahkan menyebut Mudryk sebagai 'bencana' dalam perekrutan.

Namun, ia juga menilai, Mykhailo Mudryk bukan satu-satunya pemain mahal yang gagal bersinar di Stamford Bridge.

"Lihat berapa banyak pemain yang mereka bayar mahal, tetapi tidak tampil baik," ujar Agbonlahor kepada talkSPORT.

"Neto tidak berusaha melewati lawannya saat melawan Brighton. Padahal, ia didatangkan dengan harga besar. Madueke tampil bagus satu pekan, tetapi buruk di pekan berikutnya. Fernandez kesulitan di lini tengah."

"Ada kekurangan kepemimpinan dan kualitas di tim ini. Menakutkan melihat seberapa besar uang yang telah mereka habiskan sia-sia."

"Badiashile dibeli seharga £35 juta, tetapi kita jarang melihatnya bermain. Mudryk adalah bencana perekrutan. Enzo, Neto, dan Nkunku semuanya mahal. Mereka bahkan menghabiskan £45 juta untuk Joao Felix, lalu meminjamkannya kembali. Lihat saja jumlah uang yang telah mereka buang," imbuhnya.

Baca Juga: Marc Casado Diincar Chelsea, Barcelona Minta 100 Juta Euro untuk Gelandang Muda

Chelsea Merosot di Klasemen Liga Inggris

Kritik dari Agbonlahor ini, mencerminkan kondisi Chelsea yang semakin mengkhawatirkan. Dalam dua bulan terakhir, tim asuhan Enzo Maresca merosot dari posisi kedua, ke peringkat keenam di Premier League.

Padahal, pada pertengahan Desember lalu, The Blues sempat berpeluang menduduki puncak klasemen. Kini, mereka justru harus berjuang keras untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: TalkSport