Selasa, 18 FEBRUARI 2025 • 16:44 WIB

Hanya 1% Peluang? Guardiola Tantang City Lakukan Misi Mustahil di Bernabeu!

Author

Pep Guardiola di leg pertama menghadapi Madrid. (Instagram/Pepteam)

INDOZONE.ID - Pep Guardiola tahu betul bahwa timnya berada dalam situasi genting menjelang leg kedua playoff Liga Champions melawan Real Madrid.

City datang ke Santiago Bernabeu dengan tekanan besar pada Kamis dini hari (20/2/25), setelah kekalahan 3-2 di Etihad membuat mereka wajib menang dengan selisih dua gol atau lebih, sebuah misi yang hampir mustahil di markas Los Blancos.

Namun, saat ditanya soal peluang timnya untuk membalikkan keadaan, Guardiola justru melontarkan pernyataan yang membuat banyak orang terkejut.

"Sejujurnya, saya tidak tahu berapa persen peluang kami. Mungkin cuma 1%, atau bahkan lebih kecil. Tapi selama masih ada celah sekecil apa pun, kami akan mencoba," ungkap Pep.

Baca Juga: Tampil Impresif Kontra Newcastle United, Pep Guardiola: Nico Gonzalez Versi Litenya Rodri

Pernyataan itu langsung memicu spekulasi. Apakah Guardiola mulai meragukan kemampuan timnya? Atau ini hanya strategi psikologis untuk meredam ekspektasi dan menekan mental Madrid?

Yang jelas, City datang ke Bernabeu tanpa modal yang meyakinkan. Sejak era Guardiola, mereka hanya pernah sekali menang di stadion megah ini, tepatnya di babak 16 besar tahun 2020.

Guardiola tak menutupi betapa menyakitkannya kekalahan di leg pertama. City sempat unggul 2-1 hingga menit ke-85, namun dalam hitungan detik, semuanya berubah.

"Lima menit sebelum laga selesai, kami masih unggul. Tapi dalam sekejap, semua berantakan. Sekarang, kami datang ke Bernabeu dengan situasi yang jauh lebih sulit," katanya.

City memang mencoba bangkit. Mereka baru saja menghajar Newcastle 4-0 di Premier League, dengan Omar Marmoush mencetak hattrick.

Baca Juga: Pep Guardiola Puji Kualitas Omar Marmoush: Dia akan Jadi Penyerang Hebat

Tapi di balik kemenangan itu, ada kabar buruk. Erling Haaland mengalami cedera lutut dan harus ditarik keluar di menit akhir.

Hingga kini, City masih menanti kepastian apakah bomber andalan mereka bisa pulih tepat waktu untuk laga hidup-mati ini.

Sementara itu, kabar dari kubu Madrid justru sebaliknya. Antonio Rudiger dan David Alaba dinyatakan fit dan siap bermain, membuat lini belakang Madrid lebih kokoh dibanding leg pertama.

Bagi City, situasi ini ibarat berlari dalam badai melawan arus deras. Di Premier League, mereka masih tertinggal dari Arsenal dan Liverpool dalam perburuan gelar.

Sementara di Liga Champions, mereka harus melewati playoff sebuah kondisi yang belum pernah mereka alami dalam beberapa tahun terakhir.

"Kami beberapa kali gagal tampil di level terbaik, dan sekarang kami harus membayar harga dari itu," ujar Guardiola.

Kini, pertanyaannya, Apakah City benar-benar hanya memiliki 1% peluang untuk lolos?
Atau justru ini akan menjadi awal dari sebuah keajaiban yang akan tercatat dalam sejarah?

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Eurosport