Mantan Klub Ragnar Oratmangoen Gagal Tampil di UEFA Conference League Musim Depan Gara-Gara Lisensi
INDOZONE.ID - Fortuna Sittard, klub yang pernah dibela oleh pemain tim nasional Indonesia, Ragnar Oratmangoen, dipastikan gagal berpartisipasi dalam kualifikasi UEFA Conference League musim depan.
Kepastian ini didapat lantaran klub yang berbasis di Sittard tersebut tidak memenuhi persyaratan lisensi UEFA untuk kompetisi antarklub Eropa.
Kegagalan mendapatkan lisensi ini menjadi pukulan telak bagi Fortuna Sittard, terutama setelah mereka menunjukkan performa yang cukup baik di Eredivisie musim ini.
Baca Juga: Manchester United Tidak akan Pecat Ruben Amorim Jika Kalah di Final Liga Europa
Hingga pekan terakhir, mereka berhasil menduduki posisi ke-9 klasemen, sebuah pencapaian yang seharusnya mengantarkan mereka ke babak kualifikasi Conference League.
Namun, regulasi ketat UEFA terkait lisensi klub memaksa mereka untuk mengubur impian tampil di pentas Eropa.
Lisensi UEFA adalah serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh klub-klub sepak bola Eropa agar dapat berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh UEFA, seperti Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi.
Kriteria ini mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur stadion, kondisi keuangan klub, administrasi, hingga pembinaan pemain muda.
Baca Juga: FIFA Targetkan Pendapatan 1 Miliar Dollar dari Piala Dunia Wanita 2027 Brasil
Tujuan utama dari lisensi UEFA adalah untuk memastikan bahwa klub-klub yang berpartisipasi dalam kompetisi Eropa memiliki standar profesionalisme yang tinggi dan mampu mengelola klub secara berkelanjutan.
Dengan adanya lisensi ini, UEFA berupaya melindungi integritas kompetisi dan memastikan pengalaman yang positif bagi para penggemar.
Keputusan UEFA ini tentu membawa kekecewaan mendalam bagi para pemain, staf pelatih, manajemen, dan tentu saja para suporter Fortuna Sittard.
Kesempatan untuk merasakan atmosfer kompetisi Eropa harus pupus karena masalah administratif di luar lapangan.
Baca Juga: Tabrak Tiang Gawang, Pemain Nottingham Forest Ini Alami Cedera Perut Serius
Selain itu, kegagalan ini juga berpotensi memengaruhi daya tarik klub di mata pemain, terutama dalam hal perekrutan.
Tampil di kompetisi Eropa seringkali menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain untuk bergabung dengan sebuah klub.
Dilansir dari Perspective Football Podcast, dengan gagalnya Fortuna Sittard mendapatkan lisensi, jatah kualifikasi UEFA Conference League yang seharusnya menjadi milik mereka akan dialihkan ke klub lain di Eredivisie.
Berdasarkan regulasi liga, tim yang finis di posisi berikutnya dalam klasemen berhak untuk mengisi tempat tersebut, asalkan mereka memenuhi persyaratan lisensi UEFA.
Baca Juga: Bali United Incar Johnny Jansen, Pelatih Eliano Reijnders Hadapi Pilihan Sulit
Saat ini, beberapa klub yang berpotensi menggantikan Fortuna Sittard adalah Sparta Rotterdam, FC Groningen, Heracles Almelo, atau NEC Nijmegen yang juga diperkuat pemain Timnas Indonesia yakni Calvin Verdonk.
Persaingan di antara klub-klub ini untuk mengamankan tiket ke Conference League diprediksi akan semakin sengit di sisa musim ini.
Mereka akan berjuang keras untuk memperbaiki posisi di klasemen akhir dan memastikan bahwa mereka memiliki lisensi UEFA yang diperlukan.
Meskipun gagal melaju ke UEFA Conference League musim depan, Fortuna Sittard tetap memiliki potensi untuk terus berkembang.
Baca Juga: Siap Gelontorkan 50 Juta Poundsterling, Real Madrid Pimpin Perburuan Dean Huijsen
Mereka telah menunjukkan peningkatan performa di musim ini, dan dengan manajemen yang baik serta dukungan suporter, mereka dapat kembali bersaing untuk mendapatkan tiket ke Eropa di musim-musim mendatang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram.com @perspectivefootball.id