Sabtu, 24 MEI 2025 • 14:45 WIB

Luka Modric Pamit dari Real Madrid: 13 Tahun, 28 Trofi, dan Cinta yang Nggak Akan Pernah Luntur

Author

Pesan Perpisahan Real Madrid untuk Luka Modric.

INDOZONE.ID - Hati para Madridista resmi pecah. Setelah 13 tahun penuh magis, Luka Modric akhirnya pamit dari Real Madrid.

Kabar ini diumumkan langsung lewat akun Instagram resmi klub @realmadrid.

Postingan penuh haru itu jadi penanda akhir era dari sang maestro lini tengah yang selama ini jadi denyut nadi Los Blancos.

“Real Madrid C. F. dan kapten kami @lukamodric 10 telah sepakat untuk mengakhiri fase yang tak terlupakan sebagai pemain klub kami…” tulis pesan perpisahan Real Madrid untuk Luka Modric di akun resminya.

Baca Juga: Luka Modric Dicurigai Pakai Doping Usai Bermain 90 Menit Penuh, Hasil Tes Negatif

Legenda Bernama Luka Modric 

Luka Modric bukan pemain biasa. Ia datang ke Real Madrid pada 2012 dengan segala keraguan dan kritik.

Tapi siapa sangka, gelandang mungil asal Kroasia ini justru tumbuh jadi legenda sejati, bukan cuma buat klub, tapi juga buat sejarah sepak bola dunia.

Selama 13 musim mengenakan seragam putih khas Real Madrid, Modric berhasil meraih 28 trofi, prestasi Luka Modric di antaranya yaitu:

  • 6 Piala Eropa (Liga Champions)

  • 6 Piala Dunia Antarklub

  • 5 Piala Super Eropa

  • 4 Gelar La Liga

  • 2 Copa del Rey

  • 5 Piala Super Spanyol

Ini bukan angka main-main, guys. Modric bahkan jadi pemain dengan gelar terbanyak dalam 123 tahun sejarah Real Madrid. 

Nah yang lebih gila lagi, dia masuk jajaran elite 5 pemain sepanjang sejarah sepak bola yang pernah angkat 6 trofi Liga Champions. Gokil!

Baca Juga: Luka Modric Resmi Perpanjang Kontrak di Real Madrid hingga 2025, Madridista: Legend Never Die!

Bukan Cuma Jagoan Trofi, Tapi Juga Raja Penghargaan Pribadi

Bicara soal individu, Modric juga nggak kaleng-kaleng. Dia berhasil mencuri sorotan dunia ketika memutus dominasi Messi-Ronaldo di Ballon d’Or tahun 2018. Selain itu, dia juga meraih:

  • Ballon d'Or (2018)

  • FIFA The Best Player

  • UEFA Player of the Year

  • 6x FIFA FIFPro World XI

  • 2x Gelandang Terbaik Liga Champions

Di Real Madrid, Modric mencatatkan 590 pertandingan dengan kontribusi 43 gol.

Tapi kontribusinya nggak diukur dari angka, melainkan dari cara dia mengontrol permainan, visi jenius, dan umpan-umpan maut yang jadi kunci kemenangan.

Baca Juga: Setelah Toni Kroos, Kini Luka Modric Ingin Pensiun di Real Madrid

Pahlawan Kroasia yang Dicintai Dunia

Selain jadi tulang punggung Real Madrid, Modric juga jadi ikon sepak bola Kroasia.

Ia mencatatkan 186 caps untuk timnas dan memimpin generasi emas Kroasia di Piala Dunia.

Ia membawa negaranya ke final Piala Dunia 2018 dan meraih Ballon d'Or Turnamen.

Di Qatar 2022, ia kembali bersinar dan meraih Ballon d'Silver.

Nggak heran, dia dicintai bukan cuma oleh rakyat Kroasia, tapi juga fans bola dari seluruh dunia.

Baca Juga: Mbappe Pakai Jersey Nomor 9 di Real Madrid, Bentuk Penghormatan untuk Luka Modric?

Luka Modric.

Ucapan Manis dari Florentino Perez 

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, juga menyampaikan pesan menyentuh dalam perpisahan ini. 

“Luka Modric akan tetap selamanya di hati semua Madridista sebagai pemain sepak bola yang unik dan teladan. Warisan mereka akan tetap abadi.”

Kata-kata yang mewakili jutaan hati fans Real Madrid di seluruh dunia.

Luka Modrić bukan cuma pesepak bola, tapi juga simbol dari kerja keras, ketekunan, dan cinta terhadap klub.

Baca Juga: Modric dan Vazquez Perpanjang Kontrak di Real Madrid hingga Juli 2025 Demi Piala Dunia Antarklub

Santiago Bernabeu Siap Beri Penghormatan Terakhir

Sebagai bentuk penghormatan, Real Madrid akan memberikan tribute spesial untuk Modric di Santiago Bernabeu saat laga La Liga terakhir musim ini, Sabtu nanti.

Dipastikan, stadion bakal penuh air mata, standing ovation, dan sorakan “Modric! Modric!” dari para fans.

Buat generasi muda Madridista, Modric adalah idola pertama.

Buat generasi tua, dia pengingat akan sosok gelandang klasik yang bisa mengubah jalannya sejarah klub.

Baca Juga: Megahnya Ruang VIP Super Box Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu

Terima Kasih, Maestro. Kami Akan Merindukanmu

Kalau sepak bola adalah seni, maka Modric adalah pelukisnya. Ia melukis tiap pertandingan dengan keindahan, kontrol, dan timing yang nyaris sempurna.

Bagi fans, kehilangan Modric di lapangan bagaikan kehilangan sentuhan magis yang selalu ditunggu tiap pekan.

Ke mana pun Luka Modric pergi setelah ini, entah ke klub lain atau pensiun cintanya pada Real Madrid sudah abadi.

Begitu juga sebaliknya, Real Madrid tak akan pernah melupakan kisahnya bersama sang gelandang ajaib dari Kroasia.

Baca Juga: Momen Atta Halilintar ke Santiago Bernabeu: Shock Lihat 15 Trofi UCL Real Madrid!

Pesan Perpisahan Real Madrid untuk Luka Modric.

Selamat jalan, Luka. Terima kasih sudah menulis sejarah terindah di Madrid.

Warisanmu akan terus hidup, di setiap sentuhan bola, di setiap chant di Bernabeu, dan di setiap hati para Madridista.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram