Juanma Lillo Hengkang Dari Manchester City, Pep Guardiola Incar Pepijn Lijnders Sebagai Asisten Pelatih
INDOZONE.ID - Manchester City tampaknya ingin mendatangkan mantan asisten pelatih Jurgen Klopp, Pepijn Lijnders untuk menjadi asisten Pep Guardiola musim depan.
Hal ini terjadi karena tiga orang keluar dari staff kepelatihan tim utama Manchester City yang sebelumnya sudah diumumkan oleh pihak klub dalam pernyataan resminya pada awal pekan ini. Hal ini tentunya menandai era baru City yang dimana mereka ingin melakukan perubahan secara signifikan di musim panas ini.
Juanma Lillo menjadi orang pertama yang hengkang usai kontraknya sebagai asisten Pep Guardiola habis. Sementara itu, Inigo Dominguez juga meninggalkan posisinya sebagai pelatih teknis dalam waktu yang sama.
Kemudian ada juga pelatih set-pieces The Citizens, Carlos Vicens yang memutuskan untuk meninggalkan klub untuk mencoba peruntungan baru, dan kini ia baru saja diumumkan sebagai pelatih baru SC Braga.
Baca Juga: Chelsea Juara Conference League, Netizen Salfok: Hadiahnya Setara Tim Papan Bawah UCL!
Keluarnya 3 orang dari staff kepelatihan Pep Guardiola, membuat posisi tersebut cukup lowong dan kini City tengah mencari staff kepelatihan baru jelang bergulirnya Piala Dunia Antarklub 2025.
Menurut laporan Fabrizio Romano yang dikutip dari CityXtra pada Jumat (30/5/2025), City kini mempertimbangkan dua nama yaitu Pepijn Lijnders dan juga Kolo Toure untuk bisa bergabung ke dalam staf kepelatihan Pep Guardiola mulai musim depan.
Kolo Toure sendiri tentunya bukan nama yang asing bagi pendukung Manchester City. Sebab, dia pernah memperkuat The Citizens di periode 2009 hingga 2013 lalu, dan sempat memperkuat Celtic sebelum pensiun di tahun 2017 lalu.
Kini, kakak Yaya Toure itu telah beralih ke dunia kepelatihan, yang dimana ia beberapa kali sempat menjadi asisten pelatih di beberapa klub seperti Leicester City dan ia terakhir menjadi pelatih Wigan Athletic pada tahun 2022 lalu sebelum akhirnya dipecat pada awal tahun 2023 lalu.
Baca Juga: Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia, Pelatih China Sebut Keangkeran SUGBK Terlalu Dibesar-besarkan
Sejak saat itu, Kolo Toure kembali bekerja sebagai asisten pelatih dan saat ini beroperasi di Manchester City sebagai bagian dari tim muda di City dan dengan demikian akan menjadi promosi dan integrasi yang mudah ke tim utama.
Sementara, Pepijn Lijnders dia dikenal luas sebagai mantan asisten Jurgen Klopp di Liverpool dan juga menjadi bagian dari kesuksesan Klopp selama 9 tahun melatih The Reds.
Pelatih berusia 42 tahun itu memang sempat meninggalkan Anfield demi mencoba peruntungan sebagai pelatih NEC Nijmegen, sebelum akhirnya kembali bekerja bersama Klopp sampai dia berhenti sebagai pelatih Liverpool di akhir musim 2023/24.
Lijnders sendiri terakhir bekerja sebagai pelatih RB Salzburg, tetapi ia bertahan di Salzburg hingga pertengahan musim 2024/25 setelah melatih selama 29 pertandingan dan klub tersebut harus mengejar ketertinggalan 10 poin di Bundesliga Austria.
Baca Juga: Direktur Olahraga Napoli Pastikan Kesepakatan untuk Datangkan Kevin de Bruyne Hampir Selesai
Jika nantinya Pepijn Lijnders benar-benar bergabung dengan Manchester City tentunya akan ada pendekatan taktikal baru di City musim depan.
Sebagaimana yang kita ketahui, Lijnders sendiri cukup dikenal sebagai pelatih yang hobi memainkan sepak bola ala Jerman yakni Gegenpressing.
Tentunya, hal ini sangatlah menarik yang dimana nantinya akan ada kombinasi taktik baru yaitu Tiki-Taka ala Pep Guardiola dan juga Gegenpressing ala Pepijn Lijnders.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Fabrizio Romano, City Xtra