Tim Ferrari kembali mendapat tumpukan hukuman dari FIA kala membalap di GP Jepang pada beberapa pekan lalu.
Hal itu dikarenakan pembalapnya, Charles Leclerc membuat beberapa kesalahan yang berakibat turunnya hukuman tambahan dari FIA.
Kesalahan pertama Leclerc adalah menabrak bagian samping mobil yang dikendarai Max Verstappen yang berakibat sang pembalap Red Bull itu tak bisa melanjutkan balapan.
Kedua, setelah terlibat insiden itu, Leclerc tak mematuhi instruksi dari timnya untuk segera kembali ke pitstop untuk mengganti sayap depan yang hancur.
Membalap dengan kondisi mobil yang rusak dianggap dapat membahayakan pembalap lain. Lewis Hamilton pun hampir terkena serpihan sayap dari mobil Leclerc.
Akibat kesalahan itu, race steward pun menjatuhkan hukuman berlapis kepada Leclerc dan Ferrari, pertama, penalti lima detik akibat membuat Verstappen gagal finis, lalu ada hukuman penalti 15 detik karena membalap dengan kondisi mobil tak aman.
Selain itu ada pula tambahan hukuman dua poin penalti terhadap lisensinya. Sekadar info, jika dalam setahun seorang pembalap memiliki 12 poin penalti, maka ia akan dilarang balapan dalam satu seri berikutnya.
Denda tak hanya sampai di situ saja, FIA pun juga menjatuhkan denda uang kepada Ferrari sebesar 25 ribu euro atau sekitar Rp390 juta akibat sikap membangkang Leclerc yang tak mau masuk pitstop.
Artikel Menarik Lainnya:
Indonesia Dibayangi Rekor Buruk Tim Asia Tenggara di Piala Dunia U-20
Lihat Kepribadian dari Posisi Duduk
Dolittle (2020), Seorang Dokter dengan Kemampuan Berbicara pada Hewan
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: