Greysia Polii Sempat Trauma Berat Pasca Skandal Olimpiade London 2012, ke Minimarket Saja Takut!
INDOZONE.ID - Memperingati dua tahun sejak kemenangan tim ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu sempat membagikan kisah hidupnya dalam menjalani trauma pasca skandal Olimpiade London 2012 lalu dimana dirinya sempat didiskualifikasi saat berpasangan dengan Meilana Jauhari.
Rupanya, kejadian ini sempat memberikan trauma mendalam bagi mantan atlet yang kini telah menjadi ibu satu anak ini. Ia mengaku sempat merasa terpukul bahkan tak berani bertemu dengan orang karena merasa takut dan trauma dengan penilaian dari masyarakat yang menyalahkan dirinya.
“Saya takut, karena saya semua media sosial menjelek-jelekkan saya. Bahkan keluar hanya untuk ke minimarket pun saya takut,” ujar Greysia dalam konferensi pers yang diadakan Rabu, di kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
Butuh waktu tak sebentar bagi dirinya untuk kembali bangkit dan melangkah untuk bertanding di lapangan.
Seperti diketahui momen mengenaskan tersebut terjadi saat Greysia Polii dan Meilana Jauhari melawan pasangan Korea Selatan, Ha Jung Eun dan Kim Min Jung dalam fase grup ganda putri.
Mereka dua pasangan lain dari China dan Korea Selatan didiskualifikasi karena dianggap melanggar kode etik yang secara sengaja mengalah di babak Grup C cabang olahraga bulu tangkis agar bisa terhindar dari pasangan Wang Xiaoli dan Yu Yang dari China.
Namun buah kesabaran selama sembilan tahun setelah tragedi London 2012, Greysia yang dipasangkan dengan Apriyani Rahayu berhasil meraih medali kemenangan pada Olimpiade Tokyo 2020.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators