INDOZONE.ID - Banyak aktivitas untuk melepas penat di pusat kota Jakarta bagi remaja yang masih pelajar hingga pekerja kantoran. Salah satu yang cukup menantang adalah olahraga boxing atau berlatih tinju.
Hal itulah menjadi dasar Renny Sutiyoso memberikan kesempatan untuk menyalurkan hobi mereka dan akan ketertarikan mereka dengan kegiatan boxing. Salah satunya dengan wadah yang tepat yang berlokasi strategis di pusat kota.
Putri dari mantan gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso atau Bang Yos ini meperkenalkan Burn 83. Berlokasi di SCBD, Jakarta Selatan, wadah ini ingin menjaring remaja dan pekerja kantoran yang menyukai tinju.
Baca Juga: Lewat Boxing Championship, Menpora Berharap Lahir Penerus Chris John
Saat ditemui di wartawan, Renny Sutiyoso merasa yakin jika konsep baru ini akan memberikan suasana yang berbeda. Pasalnya, lokasi boxing ini berada di pusat bisnis Jakarta sehingga mampu menarik minat seluruh kalangan.
“Di sini juga para member-member lama akhirnya kembali bergabung dengan kami,” ucap Renny saat ditemui di SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2024).
Ia juga berharap jika tempat boxing ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya para remaja untuk menjauhi kekerasan dan menyalurkan bakat bertindak yang mereka miliki.
Hal senada juga dikatakan oleh Managing Director Burn 83, Reza Arnanda. Ia menyebut jika tempat boxing ini sangat nyaman untuk berlatih.
“Kami juga memiliki program yang kita design untuk dapat mengakomodir dari pemula sampai expert bahkan untuk persiapan menjelang pertandingan,” katanya.
Baca Juga: KO Dalam Pertandingan Tinju dengan Codeblu, Chef Arnold Sampaikan Permintaan Maaf
Dirinya merasa yakin dengan tempat ini, konotasi masyarakat tentang latihan boxing adalah untuk ajang mencari musuh akan sirna.
"Yang mana semuanya sudah terakomodir seperti pelatih, program kelasnya selama durasi satu jam lebih,” pungkasnya.
Dengan konsep industrial building, Renny Sutiyoso menyebut jika tempat boxing yang dikelolanya sangat cocok untuk latihan. Bahkan, orang yang pertama kali latihan boxing akan tertarik untuk bergabung.
“Kebetulan kita juga punya private room tapi orang-orang mungkin punya private room layaknya di karaoke, jadi peserta dapat lebih fokus apa goals yang ingin dicapai” ucapnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung