INDOZONE.ID - Aldi Satya Mahendra perlahan tapi pasti mulai membuktikan kapasitasnya di ajang World Supersport (SSP) 2025.
Rider muda binaan Yamaha Racing Indonesia ini berhasil menembus 10 besar di dua race seri ketiga yang digelar di Sirkuit Assen, Belanda (11–13 April).
Ia finis di posisi ke-8 pada dua balapan yang berlangsung sepanjang akhir pekan.
Hasil ini menandai torehan poin terbanyak Aldi sejauh ini sejak debutnya di ajang ini.
Ia pun kini bertengger di posisi ke-12 klasemen sementara dengan total 20 poin, melesat dari posisi 23 sebelum balapan.
Baca Juga: Gigit Jari di Lap Terakhir, Pembalap Muda Indonesia Nyaris Podium di ATC Qatar
Mulai Nyaman, Mulai Percaya Diri
Di sesi kualifikasi, Aldi memulai dari grid ke-14 usai mencatatkan waktu 1’37.469.
Namun ketika lampu start padam, ia langsung tampil agresif dan sabar membangun posisi.
Race 1 ditutup di urutan ke-8, hasil yang cukup bagus bagi seorang rookie.
Di Race 2, balapannya makin menjanjikan. Aldi sempat berada di posisi tiga besar saat balapan memasuki pertengahan lap.
Sayangnya, kesalahan kecil di tikungan 15 membuatnya melebar.
Ia turun ke posisi 10, tapi berhasil kembali memperbaiki ritme dan finis di tempat ke-8.
“Kerja keras saya dan tim membuahkan hasil yang lebih baik pada seri ke-3 di Assen. Saya sangat senang karena dapat meraih poin penting di sirkuit yang sudah beberapa kali saya balapan dan pertama kalinya pakai Yamaha R9,” kata Aldi dalam pernyataannya yang diterima Indozone.
Rute Mulai Terbuka Lebar
Bukan kali pertama Aldi tampil meyakinkan di sirkuit Assen.
Tahun-tahun sebelumnya, ia juga mengantongi poin di ajang R3 bLU cRU European Championship 2023 dan World Supersport 300 2024.
Tapi performa di seri ini terasa berbeda, lebih matang, lebih siap, dan lebih percaya diri.
“Saat race 2 saya mengawalinya dengan baik, bergabung dengan top group dan sempat berada di posisi ke-3 dengan race pace yang lebih baik dari sebelumnya. Namun menjelang 6 lap terakhir, saya sedikit melakukan kesalahan pada turn 15 sehingga merosot ke posisi 10, dan akhirnya finish di urutan 8,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa performa ini membuatnya lebih termotivasi menghadapi seri keempat di Cremona, Italia, awal Mei nanti.
Perkembangan yang Tak Bisa Diabaikan
Dari sisi tim, perkembangan Aldi disambut positif.
Menurut Manager Motorsport Yamaha Indonesia, Wahyu Rusmayadi, apa yang ditunjukkan Aldi adalah buah dari kerja keras dalam banyak aspek.
Bukan hanya soal motor atau strategi balap, tapi juga kesiapan mental.
“Kemajuan cukup signifikan ditunjukkan Aldi Satya Mahendra di seri ke-3 kejuaraan dunia World Supersport. Ini merupakan bukti persiapan yang dilakukan baik itu menyangkut fisik, motor Yamaha R9, mental dan aspek penting lainnya berbuah hasil nyata dengan progress menggembirakan,” ujarnya.
Musim World Supersport 2025 masih panjang, dengan total 12 seri. Seri ke-4 akan berlangsung di Cremona, Italia, pada 2–4 Mei.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YIMM