Profil Veda Ega Pratama, Pembalap Muda Indonesia Ukir Sejarah Double Winner di Sirkuit Mugello Italia

Veda Ega Pratama jadi pembalap Indonesia pertama yang raih dua kemenangan di Sirkuit Mugello, Italia. (Dok. Gold & Goose/Red Bull Content Pool)

INDOZONE.ID - Veda Ega Pratama, pembalap muda asal Indonesia, sukses mencetak sejarah dengan meraih "double winners" di seri keempat Red Bull Rookies Cup 2025, Sirkuit Mugello, Italia.

Kemenangan ini, diraih pada balapan kedua hari Minggu (22/6/2025) setelah sebelumnya ia juga menjuarai balapan pertama pada Sabtu, 21 Juni 2025.

Veda Ega Pratama lahir di Gunungkidul, Yogyakarta, pada 23 November 2008. Bakat balapnya sudah terlihat sejak kecil.

Kecintaannya pada dunia balap muncul karena sering melihat sang ayah berlatih dan balapan.

"Saya suka balapan karena saya sering menonton ayah saya berlatih dan balapan. Ayah saya ikut balapan di Super Sport 600 dalam Kejuaraan Nasional,” ungkap Veda, dilansir dari laman RedBull.

Meski masih sangat muda, keluarga Veda memberikan dukungan penuh. Bahkan, sang ayah menghadiahi Mini GP saat Veda baru berusia 5 tahun. 

"Saya memulai lomba pertama saya saat berusia 6 tahun. Ayah saya adalah seorang pengusaha dan ibu saya mengurus keluarga kami dan mereka selalu memberikan dukungan yang baik dan mendampingi saya," kata dia lagi.

Baca juga: Bikin Bangga! Veda Ega Raih Kemenangan Perdana di Red Bull Rookies Cup 2025

Ingin Juara Dunia MotoGP!

Veda punya idola dan mimpi besar. Dia menjadikan pembalap Casey Stoner sebagai idolanya.

“Saya ingin menjadi pembalap MotoGP Indonesia pertama dan menjadi juara dunia," ungkap Veda.

Veda Ega Pratama raih podium pertama di Red Bull Rookies Cup, Sirkuit Mugello, Italia. (Dok. Gold & Goose/Red Bull Content Pool)

Veda Ega Pratama sata memimpin balapan di Red Bull Rookies Cup 2025, Sirkuit Mugello, Italia. (Dok. Gold & Goose/Red Bull Content Pool)

Selain ngebut di sirkuit, Veda juga punya hobi lain yang di luar lintasan balap. Dia suka memancing dan bersepeda.

Veda juga seorang pembelajar yang gigih. Ia mengaku banyak mendapatkan pelajaran berharga dari pembalap lain.

"Saya belajar banyak dari Asia Talent Cup 2023. Saya belajar bertarung dengan pembalap lain, mendapatkan set-up dan posisi berkendara terbaik," tuturnya.

Baca juga: Pembalap Indonesia Adenda Putra dan Veda Ega Naik Podium di Asia Road Racing Championship 2024

Sirkuit Favorit dan Filosofi Hidup

Bicara soal sirkuit, Motegi jadi favorit Veda. Menurutnya sirkuit di Jepang itu punya lintasan yang memacu adrenalinnya.

"Saya pikir sirkuit Motegi adalah lintasan yang menantang. Lintasannya memiliki tikungan berkecepatan tinggi dan juga tanjakan dan turunan,” ungkapnya.

Veda juga punya filosofi hidup yang menginspirasi. Mungkin prinsip inilah yang membuatnya bisa menaklukkan Sirkuit Mugello dan membuat sejarah.

“Bagi saya, penting untuk diingat bahwa perjuangan yang kamu lakukan saat ini adalah satu-satunya cara untuk membangun masa depan yang lebih baik. Kamu harus optimis terhadap diri sendiri,” kata Veda yang menginspirasi.