Imbas Iran Serang Pangkalan Militer AS di Qatar, Kevin Diks dan Keluarga Tertahan di Doha

Kevin Diks saat perkuat Timnas Indonesia (Instagram @kevindiks2)

INDOZONE.ID - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks, dan keluarganya kini terjebak di Bandara Internasional Doha, Qatar, karena perang antara konflik antara Iran dan Amerika Serikat (AS).

Diketahui, Iran melakukan serangan balasan ke AS dengan meledakkan pangkalan militer Negeri Paman Sam yang berada di Qatar. Akibatnya, semua penerbangan Internasional ditutup.

Kevin Diks dan keluarganya tengah dalam perjalanan pulang menuju Belanda usai menghabiskan waktu liburannya di Lombok, Indonesia. Akan tetapi, serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar, membuat pemain berusia 28 tahun itu harus tertahan di Bandara Internasional Doha, Qatar selama 8 jam.

Diketahui, pemain keturunan Ambon itu sudah melakukan re-booking penerbangan baru. Kabar tersebut, diungkapkan oleh Kevin Diks melalui story di akun Instagram miliknya. Dia juga mengatakan akan terus memberi kabar mengenai situasinya saat ini.

Baca juga:  Rumor Punya Darah Keturunan Malaysia, Mikel Jauregizar: Tidak Mungkin, Itu Bohong

"Teman-teman, kami berada di Doha sekarang dan mendengar adanya ledakan dari tentara Iran. Kami akan terus memberi perkembangan terbaru," tulis Kevin Diks melalui story di akun Instagram-nya, dikutip dari @perspectivefootball.id, Selasa (24/6/2025).

Kevin Diks kembali dari liburan untuk mempersiapkan musim baru. Diketahui, dia akan diperkenalkan sebagai pemain anyar Borussia Monchengladbach per 1 Juli 2025 mendatang.

Baca juga: Claudio Echeverri Curi Perhatian saat Debut di Manchester City dengan Gol Tendangan Bebas

Nasib Pertandingan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 jika Situasi di Timur Tengah Makin Memanas

Trofi Piala Dunia 2026 (DOK. AFC)

Ketegangan politik di Timur Tengah juga menimbulkan kekhawatiran terkait penyelenggaraan pertandingan Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Diketahui, AFC resmi menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah putaran keempat. 

Sebetulnya, ada beberapa skenario yang bisa di ambil oleh AFC dan FIFA, seperti memindahkan lokasi pertandingan putaran keempat di luar Timur Tengah, seperti Jepang, China, Australia, dan Korea Selatan.

Namun, ada juga skenario terburuk, yaitu putaran keempat ditunda jika AFC tetap bersikeras menjadikan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah. Bagaimana menurut kamu?