Dikritik hanya Jualan Foto-foto Menggoda di Sosmed, Atlet Ini Sebut Uang Harus Digunakan untuk Olahraga Wanita

Atlet senam Olivia Dunne.

INDOZONE.ID - Atlet senam Olivia Dunne menanggapi kritik yang menyebutnya hanya jualan tampang saja tapi tak punya prestasi.

Ia menyatakan bahwa dia bekerja keras untuk meraih kesuksesan yang dia dapatkan hingga saat ini dan itu bukan hal yang mudah.

Atlet perguruan tinggi LSU ini telah meroket menjadi terkenal dalam beberapa tahun terakhir berkat aksinya di media sosial, terutama TikTok, di mana dia memiliki 7,8 juta pengikut.

Baca Juga: Cedera Horor! Pemain Rugby Ini Kakinya Sampai Pindah Posisi, Stasiun TV Gak Berani Tayangin Ulang

Peningkatan profil ini telah mengantarkan Dunne mendapatkan sejumlah penawaran iklan yang menguntungkan, yang dapat dia manfaatkan berkat perubahan dalam perjanjian NIL (Name, Image, Likeness).

Dunne menempati peringkat ketiga dalam peringkat NIL On3 untuk semua atlet perguruan tinggi - di belakang Bronny James dan Shedeur Sanders - dengan penilaian sebesar $3,1 juta (£2,5 juta).

Dianggap Hanya 'Jualan' Penampilan di Sosmed

Atlet senam Olivia Dunne.

Wanita kelahiran New Jersey ini terus berkembang, tetapi ada yang menganggap kesuksesannya sebagian disebabkan karena hanya "jualan" penampila dan foto-foto memikatnya di sosial media (sosmed).

Bersama bintang basket LSU, Angel Reese, keduanya berbicara dengan Sports Illustrated untuk edisi "The Money Issue," dimana Dunne mengakui ketidaknyamanannya terhadap orang-orang yang meremehkan kerja kerasnya.

Baca Juga: Reporter Cantik Tetap Santai Meski Digoda Fans yang Mabuk hingga Tak Pakai Baju Sama sekali

"Orang-orang pasti meremehkan apa yang saya lakukan. Orang-orang perlu memahami bahwa saya telah bekerja keras untuk meraih segala yang saya dapatkan," ungkap Dunne.

"Saya telah menghabiskan bertahun-tahun membangun audiens, dan merek membayar saya karena mereka percaya itu sepadan dengan jangkauan demografis yang saya tawarkan," sambungnya.

Tak Banyak Liga yang Menguntungkan Bagi Atlet Wanita

Atlet senam Olivia Dunne.

Dia teguh pada keyakinannya bahwa dukungan lebih besar harus diberikan kepada olahraga atau atlet wanita agar orang lain dapat mengikuti jejaknya dan Reese.

"Tentu saja ada masalah yang mendasar, yaitu bahwa uang harus digunakan untuk mendukung olahraga wanita, karena setelah perguruan tinggi, tidak banyak liga profesional yang menguntungkan bagi olahraga wanita," kata Dunne.

"Jadi sangat penting bagi wanita untuk memanfaatkannya sekarang saat mereka masih di perguruan tinggi," tambahnya.