Kisah Salma Aulia, Calon Taruni Akpol Atlet Karate asal Jakarta Penyabet Medali Emas di Ajang Internasional
INDOZONE.ID - Salah seorang Calon Taruni Akademisi Kepolisian (Akpol), Salma Aulia kini sedang mengikuti seleksi penerimaan tingkat pusat.
Salma merupakan seorang atlet karate asal Jakarta, yang sudah mengikuti berbagai kejuaraan internasional.
Bahkan dia penyabet medali emas pada ajang olimpiade olahraga siswa internasional di Luxemburg dan Portugal. Salma adalah anak kedua dari dua bersaudara, dia hidup dari keluarga sederhana.
Ayahnya merupakan seorang mantan atlet karate yang kini bekerja sebagai buruh swasta, sementara ibunda Salma sebagai Ibu Rumah Tangga.
"Sejak saya masih kecil dilatih karate oleh ayah, karena ayah saya dulu atlet sehingga juga terus memberikan motivasi kepada saya," tuturnya dalam keterangan resminya yang diterima Indozone, Rabu (17/7/2024).
"Sejak masih TK, saya mulai berlatih karate dan pertama kali mengikuti pertandingan karate waktu kelas 3 SD. Waktu itu saya juara satu di nomor Kata Beregu," sambungnya.
Sejak saat itu meraih juara pertamanya, motivasinya kian kuat. Hal Itu membuatnya terus mengembangkan diri, yang semakin didukung oleh kedua orangtuanya.
Kecintaan Salma Aulia terhadap Karate, berawal dari ayahnya ketika rutin mengantarnya untuk sparing atau berlatih dari Jakarta ke Bekasi atau ke Depok.
Karena itu, kemampuannya semakin meningkat.Pada tahun 2019, ketika duduk di bangku SMP, Salma mendapat kesempatan berlaga di tingkat internasional, kejuaraan dunia pelajar olimpiade olahraga siswa di Luxemburg.
Berkat kegigihannya di ajang internasional tersebut, Salma berhasil menyabet dua medali emas sekaligus dinomor Kata dan Kumite.
Selanjutnya pada tahun 2023 saat SMA, Salma Aulia kembali diberi kesempatan bertanding di ajang internasional di Portugal.
Menjalani pertandingan di Portugal, dirinya kembali berhasil menyabet medali emas dengan juara 1 nomor Kumite dan juara 2 nomor Kata.
Pada ajang di Portugal yang bertaraf internasional tersebut, Aulia bersama tim Indonesia bersaing dengan ratusan karateka lain dari puluhan negara-negara kuat cabor karate seperti Jerman, Prancis, Brazil, Maroko hingga Spanyol.
“Saya tidak percaya (bisa menyabet prestasi), ketika itu SMA saya sedang persiapan ujian sekaligus persiapan daftar rekrutmen Akpol ini," ujarnya yang juga menyabet juara 1 di tahun yang sama di ajang karate internasional di Malaysia itu.
Atas doa dan restu orang, serta kerja keras yang dilakukan Salma Aulia. Dirinya berhasil membanggakan kedua orang tuanya dan dapat mengharumkan nama Indonesia.
"Ini karena doa restu orangtua, kerja keras, usaha dan berdoa, alhamdulillah hasil terbaik, bisa mengharumkan nama Indonesia, nama sekolah dan nama kedua orangtua saya,” tambahnya.
Berangkat dari kemauan keras, usaha dan doa itu, kini Aulia yang merupakan Catar Akpol pengiriman dari Polda Metro Jaya itu, sedang mengikuti seleksi tingkat pusat. Dia berharap bisa lolos seleksi, mengabdi kepada bangsa dan negara.
"Saya ucapkan terimakasih kepada kedua orangtua saya, menemani saya berjuang. Saya juga berterimakasih pada pimpinan Polri yang memberikan saya kesempatan melanjutkan seleksi di tingkat pusat ini," pungkasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pers Rilis