Jika Cuma Cadangan di Eropa, Pemain Timnas Indonesia Mending Main di Liga 1

Foto Justin Hubner (Instagram: @jutinhubner5)

INDOZONE.ID - Beberapa pemain Timnas Indonesia merumput di luar negeri, seperti Eropa. Akan tetapi, jika cuma jadi cadangan di luar negeri, lebih baik bermain di Liga 1.

Hal itu disarankan oleh pelatih kawakan asal Indonesia, Rahmad Darmawan (RD). Dari kacamatanya, menit bermain amat penting bagi pemain, apalagi yang membela Timnas Indonesia.

Pemain naturalisasi, Rafael Struick. (Instagram/@rafaelstruick)

Tanpa menit bermain yang cukup, pemain akan kesulitan menunjukkan performa terbaik di atas lapangan hijau. Saat membela Timnas Indonesia, para pemain wajib memberikan yang terbaik.

“Kalau saya sih, kalau mereka punya kesempatan main di Eropa dan menjadi pemain inti, mereka (harus tetap) di Eropa. Tapi kalau di Eropa juga cuma duduk di bangku cadangan, lebih bagus kamu main di sini (Liga 1),” kata pelatih berusia 58 tahun itu, dikutip dari ANTARA, Rabu (18/6/2025).

Baca juga: Belum Genap Setahun di Timnas Indonesia, Denny Landzaat Dilirik Ajax untuk Jadi Asisten John Heitinga

“Karena kenapa? Karena menit bermain itu akan sangat bisa mempengaruhi performa seorang atlet menuju penampilan yang jauh membaik, walaupun kompetisinya menurut mereka biasa-biasa saja,” tambah dia.

Rumor Para Pemain Timnas Indonesia di Eropa Gabung ke Klub-klub Liga 1

Beberapa pemain Timnas Indonesia yang merumput di luar negeri, terutama Eropa, memang kesulitan mendapatkan menit bermain yang cukup.

Sebut saja, Nathan Tjoe-A-On yang baru bermain sekali untuk Swansea City. Dia pun dikaitkan dengan Bhayangkara Presisi Lampung FC yang baru saja promosi ke Liga 1 musim depan.

Lalu, ada Thom Haye, Justin Hubner, dan Shayne Pattynama yang kontraknya dengan klub-klub Eropa telah habis. Thom Haye bahkan dikaitkan dengan transfer ke Persija Jakarta.

Baca juga: Daftar Pemain Tertinggi, Terkuat, dan Tercepat di Timnas Indonesia: Ada Idola Kamu?

Selain itu, Rafael Struick juga tak diperpanjang kontraknya oleh klub Australia, Brisbane Roar. Namanya kini dikaitkan dengan Bali United.

Seperti Struick, kontrak Jordi Amat di Johor Darul Ta’zim pun telah habis. Alhasil, dia berstatus tanpa klub untuk sementara ini.

Menilik kondisi tersebut, RD menilai berkarier di Liga 1 bisa menjadi solusi supaya mereka dapat menit bermain yang cukup.

“Jadi saya setuju bahwa pemain itu sangat penting adalah di dalam proses latihan yang dilakukan, dia harus ada pertandingan yang dia buat, yang dia berikan kepada timnya. Sehingga nanti dia akan juga bisa optimal, enggak cuma latihan aja,” tutup RD, yang pernah dua kali mengangkat trofi Liga 1 tersebut.