INDOZONE.ID - Pelatih Barcelona, Hansi Flick tampaknya siap depak salah satu pemain bintangnya pada jendela transfer Januari mendatang.
Meskipun baru melatih Barcelona selama 6 bulan, namun sudah cukup bagi Hansi Flick untuk mengenali karakter para pemainnya.
Kendati begitu, Hansi Flick masih merasa bahwa di timnya ada salah satu pemain yang berpotensi untuk merusak keharmonisan di ruang ganti Barcelona.
Yaps, salah satu pemain yang dimaksud adalah Frenkie de Jong. Menurut laporan El Nacional yang dikutip dari Sportskeeda pada Jumat (27/12/2024), eks pelatih Bayern Munich dan Timnas Jerman itu menyebut bahwa pemain Timnas Belanda itu merupakan pemain yang "Toxic".
Baca Juga: Erick Thohir Curhat Soal Shin Tae-yong ke Media Korea Selatan: Dia Tulus Melatih Timnas Indonesia
Menurut Flick, kehadiran Frenkie de Jong berpotensi akan merusak keharmonisan di ruang ganti Barcelona. Padahal, eks pemain Ajax itu merupakan kapten ketiga Los Cules setelah Marc Andre Ter-Setegen dan juga Ronald Araujo.
Dari laporan di atas, seakan menjadi jawaban tersendiri bagi para penggemar Barcelona yang mempertanyakan soal jarang dimainkannya pemain berusia 27 tahun itu pada musim ini.
Diketahui, Frenkie de Jong didatangkan Barcelona dari Ajax pada 2019 lalu dengan mahar 75 juta Euro atau Rp1,2 triliun.
Sejak saat itu, ia kerap menjadi andalan bagi lini tengah Blaugrana, yang mana ia telah mencatatkan 18 gol dan 22 assist dalam 226 pertandingan bersama Los Cules di semua kompetisi.
Namun sejak kehadiran Hansi Flick di Barcelona, membuat posisi Frenkie de Jong tergusur dari tim utama. Pada musim ini saja, ia baru memainkan 13 pertandingan bersama Barca di semua kompetisi.
Hal itu, tentunya juga dipengaruhi dengan cedera engkel yang dialaminya sehingga ia harus absen selama beberapa pertandingan.
Baca Juga: Ditahan Imbang Everton, Pep Guardiola Tetap Puji Performa Man City
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Sportskeeda, El Nacional