INDOZONE.ID - Inter Milan tampaknya sudah menyiapkan rencana jelang musim panas mendatang. Mereka telah menyiapkan target pemain yang masuk dalam daftar belanja mereka.
Pemain yang jadi target utama Inter Milan adalah bintang muda Como 1907, Nico Paz. Akan tetapi, Nerazzurri berharap kepada Real Madrid, untuk mengaktifkan klausul buy-back untuk pemain berusia 20 tahun itu pada akhir musim 2024/25.
Menurut sejumlah laporan mengungkapkan, Inter Milan ingin memperkuat skuad mereka saat jendela transfer berikutnya. Inter juga telah amankan tanda tangan Petar Sucic, sementara Nico Paz tetap jadi salah satu opsi di lini serang.
Paz didatangkan Como dari Real Madrid dengan biaya 6 juta Euro, pada jendela transfer musim panas lalu. Tapi, Los Blancos memiliki klausul penjualan sebesar 50 persen, dan juga memiliki opsi buy-back sebesar 12 juta Euro.
Salah satu alasan Inter Milan ingin membeli Nico Paz dari Real Madrid, yaitu presiden Como, Mirwan Soewarso menegaskan ia tidak ingin berpisah dengan beberapa pemain di tim utama, termasuk Nico Paz.
Akan tetapi, Como tak bisa berbuat apa-apa jika nantinya Real Madrid mengaktifkan klausul buy-back. Meskipun, klub berjuluk I Lariani itu menegaskan, tak akan menjual Nico Paz di musim panas mendatang.
Dari hal itulah, Inter merasa negosiasi dengan Real Madrid, jauh lebih muda ketimbang harus bernegosiasi dengan rivalnya di Serie A.
Baca Juga: Tampil Impresif Kontra Newcastle United, Pep Guardiola: Nico Gonzalez Versi Litenya Rodri
Menurut laporan dari Tuttosport, Real Madrid kemungkinan berbicara soal penjualan di angka 25 juta Euro. Yang mana, hal itu akan memberikan keuntungan yang signifikan bagi El Real.
Nico Paz telah mencatatkan 5 gol dan 4 assist dalam 22 pertandingan di Serie A, sejak didatangkan klub milik Djarum Group itu pada musim panas lalu.
Keinginan Inter untuk mendatangkan Nico Paz tentunya tak lepas dari keinginan untuk meregenerasi skuad mereka, khususnya lini tengah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Tuttosport