Kobbie Mainoo saat bermain di Manchester United (Instagram/@kobbie)
INDOZONE.ID - Chelsea makin serius dalam perburuan gelandang muda Manchester United (MU), Kobbie Mainoo.
Klub asal London ini melihat kesempatan untuk merekrut pemain berusia 19 tahun tersebut, setelah negosiasi kontraknya dengan MU dikabarkan menemui jalan buntu.
Dengan potensi besar yang dimiliki Mainoo, Chelsea siap memenuhi tuntutan gaji tinggi demi mengamankan tanda tangannya di bursa transfer musim panas 2025.
Mainoo saat ini sedang dalam proses negosiasi kontrak baru dengan Manchester United. Akan tetpai, belum ada kesepakatan tercapai hingga sekarang.
Meski menunjukkan perkembangan pesat, ia masih termasuk dalam pemain dengan bayaran terendah di klub, hanya menerima gaji 20.000 Pounsterling (sekira Rp423 juta) per pekan.
Perwakilannya meminta kenaikan hingga 180.000 Pounsterling (sekira Rp3,8 miliar) per pekan yang menjadi kendala bagi MU karena aturan Financial Fair Play (FFP).
Baca Juga: Kobbie Mainoo Berencana Tolak Perpanjangan Kontrak Baru di Manchester United
Di sisi lain, Chelsea terus mengamati situasi Mainoo, karena mereka meragukan kondisi Romeo Lavia.
Sejak bergabung dari Southampton pada musim panas 2023, pemain asal Belgia itu kerap mengalami cedera.
Cedera otot dan pergelangan kaki membuatnya jarang tampil musim ini, dengan total hanya bermain selama 588 menit. Ia bahkan diperkirakan baru bisa kembali bermain di akhir bulan ini.
Chelsea melihat Mainoo sebagai tambahan penting untuk lini tengah mereka, yang masih berusaha menemukan keseimbangan antara Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Namun, merekrut Mainoo bukanlah perkara mudah. Selain harus bersaing dengan klub lain, tuntutan gaji tinggi juga bisa menjadi hambatan.
Bagaimana tidak, jika transfer Mainoo terealisasikan, itu akan menempatkannya sejajar dengan Cole Palmer dalam struktur gaji Chelsea.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: CaughtOffside