INDOZONE.ID - Dikabarkan Real Madrid telah mengajukan tawaran 40 juta euro (Rp681 miliar) untuk memboyong bek kiri Bayern Munchen, yakni Alphonso Davies, di bursa transfer musim panas 2024.
Akan tetapi sepertinya transfer akan berjalan alot, sebab pihak Bayern Munchen mematok sang pemain dengan harga 60 juta euro (Rp1 triliun), dan enggan menurunkan harga sang pemain andalan.
Bek kiri asal Kanada ini telah mencapai kesepakatan lisan dengan Real Madrid tentang ketentuan kontraknya setelah dia menjadi bagian dari skuad. Sebaliknya, negosiasi antar klub akan dimulai dalam waktu dekat.
Baca Juga: Thiago Motta Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Periode Februari 2024
Davies memiliki nilai pasar 70 juta di situs Transfermarkt, kontrak menyisakan setahun dan akan berakhir di 2025.
Dapat dipastikan Bayern Munchen harus menjualnya dengan harga murah atau kehilangan Davies dengan secara gratis, bila tidak terjalin perpanjang kontrak antara Bayern dan pemain.
Dilansir dari AS.com, Bayern Munchen tetap tidak ingin berpisah dengan dengan harga kurang dari 60 juta euro. Angka yang sangat jauh dari harga yang diajukan Real Madrid yaitu 40 juta euro.
Real Madrid menilai bahwa sang pemain dapat dihargai layak 40juta euro sebab kontraknya hanya menyisakan satu tahun Jerman.
Baca Juga: Lionel Messi dan Luis Suarez Jadi 'Juru Selamat' Inter Miami dari Kekalahan atas Nashville
Dikutip dari AS.com direktur olahraga Bayern Munchen, Max Eberl, menyatakan bahwa pihaknya tak memiliki rencana untuk melepas Davies secara cuma-cuma ke Real Madrid.
“Tentu saja, kehilangan pemain yang bebas transfer bukanlah hal yang menyenangkan. Tidak ada klub yang menginginkan hal itu, bahkan Bayern Munich pun tidak," jelas Eberl.
Pernyataan tersebut pun yang mengisyaratkan bahwa negosiasi dengan El Real harus segera terlaksana.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: AS.com