INDOZONE.ID - Man United tampaknya mulai mendekati pelatih Sporting CP, Ruben Amorim untuk menjadi pelatih baru mereka setelah Erik ten Hag dipecat.
Diketahui, Man United baru saja memecat Erik ten Hag karena rentetan hasil buruk yang diraih tim setan merah itu, puncaknya adalah kekalahan atas West Ham pada akhir pekan kemarin, yang dimana Bruno Fernandes dkk dikalahkan 2-1 oleh klub asal London Utara tersebut.
Dari kekalahan tersebut, membuat United kini terperosok di posisi ke-14 klasemen Liga Inggris musim ini dengan koleksi 11 poin. Selain itu, juga menambah catatan buruk MU dalam hal selisih gol, dengan selisih gol -3 dalam rincian 8 gol dan 11 kebobolan.
Oleh karena itu, manajemen Man United memutuskan untuk memecat Ten Hag dan menggantinya dengan beberapa nama tenar mulai dari Julian Nagelsmann hingga Kieran McKenna.
Baca Juga: Pidato Mengharukan Rodri Usai Menang Ballon dOR, Akui Sempat Putus Asa Berkarir Sebagai Pesepak Bola
Namun, menurut laporan dari The Athletic pada Selasa (29/10/2024), kini Man United tengah mendekati Sporting CP untuk mendapatkan Ruben Amorim sebagai pelatih baru mereka.
Tak hanya itu, laporan tersebut juga mengklaim bahwa Ruben Amorim juga terbuka untuk melakukan pembicaraan soal peluangnya untuk mengisi kursi kepelatihan MU setelah Erik ten Hag dipecat.
Kontrak Amorim bersama Sporting CP memang baru akan habis pada musim panas 2026. Akan tetapi, United siap untuk membayar klausul pelepasannya sebesar 10 juta Euro atau Rp170 miliar dalam kontraknya dengan kedua klub kini sedang dalam pembicaraan untuk menyelesaikan kesepakatan, yang dimana hal itu memungkinkan Ruud van Nistelrooy menjadi pelatih sementara sebelum kedatangan pelatih berusia 39 tahun itu.
Baca Juga: Tunjukkan Performa Apik Bersama AC Milan, Tijjani Reijnders Dibidik Man City
Prestasi Ruben Amorim Selama Berkarir Sebagai Pelatih
Ruben Amorim memang kini merupakan salah satu pelatih terbaik Eropa yang paling banyak diminati oleh beberapa klub besar, yang dimana kesuksesannya bersama raksasa Portugal, Sporting CP membuat Man United bergerak cepat untuk menjadikan rekan Cristiano Ronaldo itu untuk menjadi suksesor Erik ten Hag di MU.
Tak hanya itu saja, sebelumnya Amorim juga menjadi kandidat pengganti Jurgen Klopp sebagai pelatih Liverpool sebelum akhirnya Arne Slot ditunjuk sebagai pelatih The Reds. Selain itu, ia juga sempat dirumorkan telah melakukan pembicaraan dengan West Ham untuk jadi pengganti David Moyes.
Wajar saja, jika Amorim kini menjadi salah satu komoditi panas pelatih di Eropa. Sebab, ia mampu membawa Sporting juara Liga Portugal pada 2021 lalu, kemudian juga memenangkan Taca de Liga dan juga memenangkan 5 gelar Piala Liga Portugal di dua klub berbeda, yang dimana dua gelar bersama Sporting Lisbon dan 5 gelar bersama Braga.
Ruben Amorim membangun reputasinya sebagai pelatih dikenal dengan menurunkan pemain-pemain muda dan juga meningkatkan performa individu pemain.
Sementara itu, sepanjang karirnya sebagai pemain, Amorim tercatat telah memenangkan 3 trofi Liga Portugal bersama Benfica dan juga mengemas 14 caps bersama Portugal.
Baca Juga: Hasil Ballon d'Or 2024 Bocor, Erling Haaland Dinobatkan sebagai Pemenang?
Prestasi MU Dibawah Erik Ten Hag
Di lain sisi, Erik ten Hag ditunjuk sebagai pelatih MU pada April 2022 lalu. Selama dua tahun melatih United, pelatih asal Belanda itu berhasil membawa Man United menjuarai Carabo Cup dan juga menjuarai Piala FA.
Sebelumnya pada akhir musim lalu, Ten Hag juga mau dipecat menyusul performa buruk MU yang finish di posisi ke-8 klasemen Liga Inggris. Akan tetapi, para petinggi United itu enggan untuk pecat Ten Hag karena berhasil menjuarai Piala FA.
Bahkan, nama-nama tenar seperti Graham Potter, Thomas Tuchel, Thomas Frank hingga Kieran McKenna juga dikaitkan dengan Manchester United.
Pada pertandingan berikutnya, United akan hadapi Chelsea pada akhir pekan ini. Kemudian, mereka juga akan menghadapi Leicester City, Ipswich Town dan Everton pada bulan November mendatang.
United juga masih ada dua pertandingan Liga Europa melawan PAOK dan Bodo/Glimt. Kini, Matthijs de Ligt dkk terbenam di posisi ke-21 Liga Europa usai 3 kali bermain imbang dan belum pernah meraih kemenangan sama sekali.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The Athletic