INDOZONE.ID - Klub Liga Inggris, Arsenal tampaknya mulai melirik bintang muda Real Madrid, Arda Guler setelah wonderkid Timnas Turki itu jarang mendapat menit bermain di Santiago Bernabeu.
Diketahui, pemain berusia 19 tahun itu didatangkan Real Madrid dari Fenerbahce pada musim panas 2023 lalu, dengan biaya 20 juta Euro atau Rp335 miliar dan telah mengemas 12 penampilan di musim debutnya di La Liga.
Di ajang Euro 2024 lalu, Arda Guler memang tampil begitu impresif. Meskipun, performanya bersama Timnas Turki cukup menjanjikan namun tak menjamin pemain binaan akademi Fenerbahce itu bisa mengamankan tempat reguler di skuad Real Madrid.
Pada musim ini, ia hanya bermain sebagai starter sebanyak 3 dari 17 pertandingan di semua kompetisi sejauh ini.
Baca Juga: Mees Hilgers Mulai Dilirik oleh Klub Italia dan Spanyol usai Tampil Oke di FC Twente
Dari hal itulah, menurut laporan dari Sport yang dikutip Metro UK, Arda Guler merasa tidak bahagia dengan situasinya bersama Real Madrid dan ia ingin mendapat menit bermain yang cukup bersama tim juara bertahan La Liga itu.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Arsenal telah menghubungi perwakilan Arda untuk memahami situasi sang pemain di Madrid dan juga mengukur minatnya untuk kemungkinan pindah ke Liga Primer Inggris.
Arsenal juga mengatakan bahwa kasus Arda Guler serupa dengan kasus yang dialami Martin Odegaard, yang kesulitan mendapatkan menit bermain sebelum gelandang Norwegia itu memutuskan bergabung dengan Arsenal sebagai pemain pinjaman pada Januari 2021 lalu.
Baca Juga: Viral Detik-detik Seorang Penonton Timnas Indonesia Diduga Merokok di SUGBK: Ini Kronologinya
8 bulan kemudian, tim besutan Mikel Arteta itu akhirnya mencapai kesepakatan untuk mempermanenkan Martin Odegaard dengan biaya sebesar 30 juta Pounds atau Rp604 miliar.
Sebelum jeda Internasional, Ancelotti telah ditanya soal kurangnya menit bermain yang diberikan kepada Arda Guler dan Endrick.
"[Endrick] siap bermain, melakukannya dengan sangat baik, menunjukkan banyak kualitas dalam latihan," kata Ancelotti dalam wawancaranya.
"Saya mengatakan hal yang sama tentang Guler. Mereka adalah generasi muda yang sedang mendorong. Namun ide kolektifnya adalah membalikkan keadaan secepat mungkin. Bisakah kamu melakukan itu dengan mereka? Ya. Tapi tujuannya adalah untuk membalikkan keadaan, itulah prioritasnya. Tidak memberikan menit bermain kepada pemain satu atau lainnya," tutur Don Carlo menutup wawancara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK