INDOZONE.ID - Sporting CP saat ini dikabarkan akan segera memecat pelatih yang menggantikan posisi Ruben Amorim setelah memainkan 8 pertandingan.
Diketahui, Joao Pereira dipromosikan dari pelatih tim B menjadi pelatih tim utama ketika Ruben Amorim ditunjuk menjadi pelatih anyar Manchester United.
Amorim juga membawa seluruh stafnya ke Manchester United, dan memeberikan tip untuk Joao Pereira untuk pekerjaan melatih tim utama.
Tetapi, mantan pemain Timnas Portugal itu telah membawa Sporting CP memenangkan 3 pertandingan, sejak dipromosikan sebagai pelatih tim utama.
Sementara klub yang bermarkas di Estadio Jose Alvalade itu, tetap berada di papan atas, dengan rekor tidak terkalahkan ketika Amorim pergi. Tapi kini, mereka harus berada di posisi kedua dengan selisih satu poin dengan Benfica di puncak klasemen.
Baca Juga: Bang Jay Semakin Menyala! Dipantau Langsung oleh Dirtek Bologna saat Laga Venezia Vs Cagliari
Terbaru, Sporting CP harus bermain imbang tanpa gol dengan tim papan tengah, Gil Vicente pada akhir pekan kemarin. Meskipun, Pereira baru melatih klub berjuluk Leoes itu selama satu bulan, tetapi petinggi klub telah memutuskan untuk bertindak.
Menurut laporan A Bola yang dikutip dari Mirror pada Selasa (24/12/2024), Sporting CP telah berpisah dengan Pereira. Mereka akan menjamu Benfica pada akhir pekan nanti, tetapi pelatih berusia 40 tahun itu tidak akan memimpin mereka menuju Derby tersebut, karena pihak klub tak tahan melihat performa buruk mereka.
Petinggi Sporting CP merasa, tidak terkesan dengan sejumlah kesalahan. Mereka juga dikatakan telah memperhitungkan protes yang dilancarkan para pendukung, menyusul pertandingan melawan Gil Vicente.
Para pemain Sporting CP kini tengah berlibur selama 3 hari dan akan kembali pada Boxing Day. Tapi, Pereira sudah tidak lagi menjabat sebagai pelatih, dengan Sporting dikatakan sedang mempersiapkan kepindahan pelatih Vitoria de Guimaraes, Rui Borges menjadi pelatih baru mereka.
Baca Juga: Liverpool Siapkan £60 Juta untuk Datangkan Joao Pedro dari Brighton
Sporting CP kini tengah menyiapkan untuk membayar klausul pelepasan, dengan negosiasi diyakini sudah mencapai fase akhir.
Dalam wawancaranya setelah hasil imbang melawan Gil Vicente pada akhir pekan kemarin, Joao Pereira juga menegaskan, ia memerlukan waktu untuk membalikkan keadaan.
"Saya melihatnya dan kami terus berkembang, terutama dalam bertahan. Kami tidak menyelesaikan pertandingan dengan cara terbaik. Kami harus berlatih. Tidak banyak waktu, tapi saya di sini bukan untuk mencari alasan. Sayalah yang yang bertanggung jawab," kata Joao Pereira dalam wawancaranya yang dikutip dari Mirror UK.
"Sekarang kami akan memiliki waktu untuk beristirahat dan saya pikir ini akan baik bagi para pemain, untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mereka dan sedikit mengurangi keterhubungan. Banyak hal yang telah mereka lalui selama satu setengah bulan terakhir," sambungnya.
Baca Juga: Jika Timnas Indonesia Ingin Bersaing di Piala Dunia 2026, Coach Justin Minta PSSI Ganti STY
Joao Pereira mengapresiasi perjuangan para pemain Sporting CP yang sudah berusaha untuk memenangkan pertandingan sebelumnya.
"Mereka menjadi pejuang karena mereka berusaha memenangkan setiap pertandingan dan memberikan nyawa mereka. Kami menjalani pertandingan empat hari lalu di mana kami harus menang. 120 menit... Ada saatnya Anda merasa kesegarannya tak lagi sama. Saya yakin kami akan meningkat," tutur Joao Pereira.
"Saya memiliki awal yang buruk di pihak saya, karena para pemain telah memenangkan 11 pertandingan berturut-turut. Para penggemar mendukung kami sepanjang pertandingan, itu mencapai akhir dan mereka bebas untuk mengekspresikan pendapat mereka sesuai keinginan mereka. Mereka melakukan pekerjaan mereka. Kami tidak dapat membalasnya dengan kemenangan. Kami harus menjadi laki-laki dan memanfaatkan momen ini," lanjutnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Mirror