Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
INDOZONE.ID - Juventus tetap berencana untuk memecat Thiago Motta sebagai pelatih mereka setelah rentetan hasil yang kurang memuaskan yang di dapat klub Nyonya Tua itu.
Diketahui, Thiago Motta sendiri ditunjuk sebagai pelatih Juventus pada musim panas 2024 lalu untuk menggantikan Massimiliano Allegri. Namun, kiprah mantan pelatih Bologna itu bersama klub asal Turin itu kurang memuaskan.
Bagaimana tidak, di bawah kepelatihannya, Dusan Vlahovic dan kolega hanya mampu meraih 13 kemenangan, 13 imbang dan 3 kali kalah.
Dari hasil tersebut, membuat Juventus berada di posisi kelima dengan koleksi 52 poin di bawah Bologna yang berada di posisi keempat dengan koleksi 53 poin. Tak hanya itu, Thiago Motta juga gagal membawa Juventus melangkah jauh di Coppa Italia.
Baca Juga: Pelatih Jepang Beri Tips untuk Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain
Tidak puas dengan hasil yang diraih Motta, para petinggi Juventus mulai berencana untuk memecat mantan pemain PSG medio 2012-2018 itu, dan menggantinya dengan Igor Tudor yang juga merupakan mantan pemain Juventus periode 1998-2007.
Mantan pemain Timnas Kroasia itu telah memiliki banyak pengalaman melatih klub-klub besar macam Hajduk Split, Udinese, Galatasaray, Verona, Marseille dan yang terakhir Lazio.
Dari latar belakangnya itu, membuat Juventus tertarik untuk menjadikan mantan pemainnya itu sebagai pelatih baru mereka menggantikan Thiago Motta.
Kabar tersebut, disampaikan langsung melalui Fabrizio Romano melalui akun X miliknya baru-baru ini.
Dalam laporannya itu, Romano mengklaim bahwa pelatih berusia 46 tahun juga telah meneken kontrak hingga Juni mendatang dengan opsi perpanjangan hingga 2026.
Baca Juga: Pelatih Bahrain Ambil Pelajaran dari Kekalahan Lawan Jepang Sebelum Tantang Timnas Indonesia
"Juventus terus menyusun rencana untuk memecat Thiago Motta dengan Igor Tudor sebagai kandidat utama penggantinya, seperti dilansir dua hari lalu," cuit Fabrizio Romano melalui akun X miliknya yang dikutip pada Minggu (23/3/2025).
"Tudor telah setuju untuk menjadi pelatih kepala baru dengan kontrak hingga Juni ditambah opsi perpanjangan hingga 2026. Proyek Motta bersama Juventus akan segera berakhir," imbuhnya.
Igor Tudor sendiri saat ini tengah menganggur setelah dia mundur sebagai pelatih Lazio pada 5 Juni 2024 lalu.
Selama karirnya menjadi juru taktik, Igor Tudor sendiri belum pernah membawa tim-tim besar Eropa yang pernah ia latih memenangkan trofi, kecuali saat ia melatih Hajduk Split periode 2013-2015, yang di mana ia mampu membawa klub masa kecilnya menjuarai Piala Kroasia musim 2012/13 lalu.
Berbeda saat masih menjadi pemain, selama perkuat Juventus dari 1998-2006, Tudor tercatat mencetak 21 gol dan 6 assist dalam 174 pertandingan di semua kompetisi.
Selain itu, ia juga mampu memenangkan 5 trofi bersama Juventus, termasuk dua gelar Serie A dan dua gelar Coppa Italia.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: X @FabrizioRomano