Kalahkan Indiana Pacers di Game Ketujuh, Oklahoma City Thunders Pastikan Diri Juara NBA Musim 2024-2025

OKC Juara Nba Musim 2024-2025 (X/@globeandmail)

INDOZONE.ID - Setelah pertarungan selama tujuh game yang melelahkan dan penuh drama serta kejutan, Oklahoma City Thunder akhirnya memastikan diri menjadi juara NBA musim 2024–2025.

Hal itu terjadi setelah di game ketujuh mereka berhasil mengalahkan Indiana Pacers dengan skor 91–103. Hasil ini menjadikan Oklahoma City Thunder meraih gelar juara NBA pertama kalinya sejak berpindah dari Kota Seattle (Seattle Supersonics) ke Kota Oklahoma.

Oklahoma City Thunder juga menjadi tim ketujuh yang meraih gelar dalam tujuh tahun berturut-turut sejak 2016, menunjukkan bahwa persaingan di NBA benar-benar merata.

Shai Gilgeous-Alexander, saat diwawancarai setelah pertandingan, menyatakan bahwa tim OKC telah bekerja keras dan pantas menjadi juara.

“Perasaannya seperti tidak nyata. Begitu banyak waktu, momen, dan emosi. Begitu banyak malam penuh ketidakpercayaan, dan begitu banyak malam penuh keyakinan,” ujar SGA.

Baca juga: Thunder Hancurkan Nuggets di Game 7: Salah Satu Kemenangan Terbesar dalam Sejarah NBA

Cederanya Tyrese Haliburton Pengaruhi Mental Indiana Pacers

Baik Indiana Pacers maupun Oklahoma City Thunder mempersiapkan final yang dramatis dan kompetitif untuk menentukan siapa yang terbaik. Namun, cederanya Tyrese Haliburton di kuarter pertama karena cedera Achilles membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi OKC.

Haliburton tampil impresif sepanjang musim, membawa Indiana Pacers dari posisi keempat Wilayah Timur hingga ke Final NBA. Ia bahkan mencetak poin penentu kemenangan dalam lima detik terakhir sebanyak empat kali selama babak playoff.

Sayangnya, cedera yang ia alami sejak game kelima membuatnya diragukan tampil. Meskipun akhirnya dimainkan di game ketujuh, Haliburton hanya bermain selama 23 menit karena kondisinya yang belum pulih dan justru memburuk.

Ia sempat mencetak 9 poin dan memberi harapan, namun insiden jatuh di kuarter kedua membuatnya harus ditandu keluar lapangan karena kesakitan. Ia tampak frustrasi dengan memukuli lantai, tanda penyesalan dan kekecewaan.

Indiana Pacers sempat unggul atas OKC hingga jeda kuarter kedua dengan skor 48–47. Namun kehilangan Haliburton terasa berat di kuarter ketiga, saat Pacers kesulitan mencetak angka dan mengalami 7 turnover.

Dominasi OKC: Dari Regular Season hingga Final

Selebrasi OKC Juara NBA (nba.com)

Oklahoma City Thunder membangun momentum di kuarter ketiga dan unggul hingga 13 poin, yang bertambah menjadi 22 poin di awal kuarter keempat. Mereka akhirnya keluar sebagai juara dengan performa dominan sepanjang musim.

Catatan musim reguler mereka terbaik dengan 68–14, dan SGA meraih gelar MVP. Di game pamungkas, SGA mencetak 29 poin dan 12 assist. Pemain pendukung seperti Jalen Brunson, Chet Holmgren, Alex Caruso, dan Cason Wallace juga mencetak double digit poin.

Pelatih OKC, Mark Daigneault, memuji karakter timnya yang sudah menunjukkan mental juara sejak awal musim.

“Mereka berperilaku seperti juara, bersaing seperti juara, dan saling mendukung satu sama lain—hal yang jarang terjadi di olahraga profesional.”

Baca juga: Thunder Cetak Rekor NBA Playoff: Hujani Nuggets dengan 87 Poin di Paruh Pertama

Sejarah Baru Thunder dan Kebangkitan Pasca Rebuild

Terakhir kali Thunder meraih gelar adalah saat masih bernama Seattle Supersonics di tahun 1979. Di era awal kepindahan ke Oklahoma, tim ini sempat diperkuat trio bintang Kevin Durant, Russell Westbrook, dan James Harden, dengan pencapaian tertinggi menjadi finalis NBA tahun 2012 (kalah dari Miami Heat).

Kini, dengan generasi muda yang dipimpin oleh SGA, Oklahoma City Thunder yang dianggap sebagai “small market team” akhirnya membuktikan bahwa rebuild dengan mengandalkan talenta muda juga bisa mengantar mereka meraih gelar juara NBA.