Cristiano Ronaldo alami cedera di 2014. (Photo/Twitter)
Cristiano Ronaldo pernah didiagnosis dengan cedera lutut yang 'tidak ada jaminan kesembuhan' dan semakin memburuk seiring waktu tanpa waktu istirahat yang diperpanjang.
Sementara itu, Ronaldo bersiap untuk debut keduanya di Manchester United melawan Newcastle pada hari Sabtu (11/9/2021) setelah mengamankan kembalinya secara emosional ke klub musim panas ini.
Meski berusia 36 tahun, kapten Portugal itu tetap berada di puncak permainannya dan, seperti biasa, dalam kondisi fisik yang luar biasa, yang berarti dia diharapkan untuk kembali bersinar di Liga Premier.
Baca juga: Anak-anak Ronaldo Memulai Sekolah Baru di Manchester dan Berpose dengan Menggemaskan
Menjelang kepulangannya di United, pengguna Twitter @LLF_14 telah menghasilkan utas menarik yang mengklaim Ronaldo telah bermain dengan kondisi lutut yang disebut 'tendinosis' sejak 2014.
THREAD
— LLF (@LLF_14) September 9, 2021
In early 2014, Cristiano Ronaldo was diagnosed with a chronic knee condition called tendinosis. It's a heavy injury that has no guatenteed cure and gets worse over time. pic.twitter.com/xNT2QSfunG
Kondisi ini dikatakan tidak memiliki jaminan kesembuhan, meskipun 80 persen orang sembuh darinya dengan beristirahat selama tiga hingga delapan bulan.
Hal ini digambarkan sebagai 'degenerasi kronis' yang meninggalkan bekas luka, mengeras dan menebalkan tendon di lutut, menyebabkan rasa sakit, bengkak, nyeri tekan dan hilangnya fleksibilitas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: