Tonton Tim Barunya Al-Rayyan Bermain, James Rodriguez Terheran-heran di Tribun

James Rodriguez, mantan gelandang Everton (Twitter/@Evan_M_G)

Ekspresi mantan gelandang Everton, James Rodriguez di tribun saat menonton tim barunya, Al Rayyan bermain menjadi sorotan lantaran sang gelandang tampak terheran-heran.

Seperti diketahui, pemain internasional Kolombia itu bergabung dengan klub Qatar, Al-Rayyan dari Everton bulan lalu setelah tidak masuk dalam rencana pelatih Rafa Benitez.

Namun, eskpresi sang gelandang kelihatan tidak terlalu menikmati permainan timnya saat melawan Al Ahli, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Berdasarkan rekaman video yang beredar di media sosial, sebuah kamera menyorot ke arah James yang duduk di tribun memakai kacamata di menit ke-27 pertandingan.

Namun, raut wajah pemain 30 tahun itu tampak keheranan bahkan mulutnya ternganga melihat apa yang dia tonton.

Video tersebut lantas mengundang reaksi kocak dari warganet Twitter. Ada yang mengatakan ekspresi itu menunjukkan penyesalan James memilih klub Qatar.

Baca Juga: Putra Sulung Wayne Rooney Borong 4 Gol di Laga MU Kontra Liverpool U-12

"Saya telah membuat kesalahan karir saya belum berakhir," cuit netizen diiringi emoji tertawa.

Namun jika pemenang Sepatu Emas Piala Dunia 2014 itu tidak terkesan dengan lingkungan barunya di Timur Tengah, hal itu tidak sejalan dengan hasil wawancara terbarunya.

"Ini memang liga yang kuat. Semua orang dalam kondisi sangat baik. Saya akan melakukan yang terbaik dan berharap semuanya berjalan dengan baik," kata mantan pemain Real Madrid itu.

"Pada akhirnya, saya adalah orang yang ingin memenangkan gelar sebanyak mungkin, sekarang untuk klub @AlrayyanSC dan para penggemarnya."

Al-Rayyan kemudian memenangkan pertandingan itu dengan skor 1-0, berkat gol penalti menit ke-83 oleh mantan bintang Porto, Yacine Brahimi.

Artikel Menarik Lainnya:

• Menarik! PON Papua Pertandingkan Cabang Olahraga Catur Kelas Veteran
• Antara Ronaldo dan Messi, Ini Lawan Terberat Menurut Van Dijk
• Gagal di Piala Sudirman, Tim Bulu Tangkis Indonesia Pulihkan Psikologis