Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Instagram/@shintaeyong7777)
Sejauh gelaran Piala AFF 2020 ini, Indonesia untuk sementara menjadi tim dengan jumlah pelanggaran tertinggi yaitu 76 kali, jauh lebih banyak dibandingkan Singapura di urutan kedua yakni 67. Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menegaskan bahwa skuadnya tidak bermain kasar di lapangan selama turnamen yang sedang berlangsung di Singapura ini.
"Para pemain memang saya berikan latihan agar kuat kalau beradu badan dengan lawan. Namun bukan berarti kasar, saya juga sama sekali tak senang melihat ada pemain yang cedera karena itu. Kami menghormati semua pemain yang ada di lapangan," ujar Shin dalam konferensi pers virtual pasca pertandingan leg pertama semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura yang tuntas dengan skor 1-1, Rabu (22/12/2021) malam.
Juru taktik asal Korea Selatan itu berkisah, ketika pertama kali tiba di Indonesia, dia melihat para pemain yang ada tidak terbiasa bermain dengan kontak fisik. Padahal, hal itu penting terutama ketika dihadapkan dal situasi perebutan bola.
"Kontak fisik itu normal dan memang mesti dilatih agar kemampuan pemain terus berkembang," kata Shin.
Sementara itu, catatan tekel Indonesia juga yang terbanyak di turnamen 2 tahunan negara-negara ASEAN ini yaitu 82 kali, berselisih 14 dengan Singapura di bawahnya.
Baca Juga: Indonesia Ditahan Imbang Singapura, Witan Akui Timnya Hilang Fokus di Babak Kedua
Selain itu, skuad Garuda juga paling rajin mengoleksi kartu kuning yaitu 10 kartu, lebih banyak 2 daripada Filipina yang mengantongi 8.
Adapan situasi itu sejatinya tidak dapat dilepaskan dari gaya permainan Indonesia. Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia kerap menampilkan taktik menekan lawan sejak lini depan dengan tujuan mendapatkan bola secepat mungkin.
Hal itulah yang membuat adu fisik tak terhindarkan sehingga beberapa di antaranya berujung pada pemberian kartu kuning oleh wasit.
Berikutnya, skuad Garuda dan The Lions akan kembali bertarung pada leg kedua semifinal yang juga berlangsung di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12/2021).
Evan Dimas dan kawan-kawan harus memenangkan laga tersebut untuk lolos ke final Piala AFF 2020.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: