BREAKING NEWS
|
SENIN, 16/06/2025
|
Ilustrasi Liga Champions. (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
Selama perhelatan Liga Champions bertahun-tahun, sejumlah klub telah mencatatkan rentetan kemenangan comeback paling dramatis dalam pertandingan 2 leg.
Menjelang babak 16 besar Liga Champions musim 2021/2022 yang mulai bergulir Rabu (16/2/2022) dini hari WIB, Indozone telah rangkum deretan kemenangan comeback paling menakjubkan di kompetisi kasta tertinggi benua biru.
Yuk simak rinciannya di bawah ini.
Barcelona membukukan kemenangan comeback bersejarah di Liga Champions pada musim 2017/2018.
Tim Catalan itu menelan kekalahan 4-0 pada leg pertama babak 16 besar Paris Saint-Germain (PSG) di ibu kota Prancis lewat gol Angel Di Maria (2), Julian Draxler, dan Edinson Cavani.
Namun, akhirnya, Barcelona berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions dengan menang agregat 6-5.
Gol-gol Barca di leg kedua lahir dari Luis Suarez, Lionel Messi, Neymar (2), Sergi Roberto, dan bunuh diri Layvin Kurzawa. Sedangkan 1 gol balasan PSG tercipta dari Edinson Cavani.
Kemenangan impresif melawan Bayern Munich dan Porto membuat Liverpool bertemu dengan Barcelona di semifinal pada Mei 2019.
Tetapi, tim Merseyside itu dipecundangi 0-3 pada leg pertama di Camp Nou berkat 2 sumbangan gol Lionel Messi.
Tak menyerah, The Reds membalaskan kekalahan itu pada leg kedua di Anfield dengan gol Divock Origi dan Georginio Wijnaldum yang memastikan kemenangan 4-0 untuk pasukan Jurgen Klopp. Barca pun pulang dengan kecewa.
Harapan Roma untuk mengalahkan Barcelona di perempat final Liga Champions musim 2017/18 memang tipis, terlebih lagi tim Spanyol itu menang 4-1 di Camp Nou pada leg pertama.
Namun, saat bermain di Stadio Olimpico untuk leg kedua, gol pembuka Edin Dzeko memberi semangat bagi tuan rumah.
Kemudian, saat Daniele De Rossi mencetak gol dari titik penalti setelah turun minum, sorak-sorai penonton tuan rumah di ibu kota Italia itu hidup kembali.
Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Liga Champions Sepanjang Masa, Siapa saja?
Puncaknya, pada menit ke-82, emosi penggemar Serigala Ibu Kota semakin membuncah ketika bek Yunani, Kostas Manolas mencetak gol ketiga bagi Roma, membuat tim Serie A itu meraih kemenangan gol tandang yang dramatis.
Beberapa pekan setelah kemenangan mereka melawan Los Blancos, tim asuhan Erik ten Hag tinggal 90 menit lagi dari final Liga Champions tahun 2019.
Klub Amsterdam itu memimpin 1-0 usai melawan Tottenham di London Utara pada leg pertama.
Kemudian di leg kedua di markas Ajax, mereka unggul 2-0 ketika Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech mencetak gol sebelum turun minum.
Namun di babak kedua yang benar-benar menjadi salah satu babak kedua paling menegangkan dalam sejarah Liga Champions, penyerang Spurs Lucas Moura mencetak gol pada menit ke-55 dan ke-59 untuk membuat pertandingan menjadi seri.
Pasukan Mauricio Pochettino menghadapi perlawanan keras dari kiper Ajax Andre Onana sampai Moura membuat hatrick di babak extra time. Berkat kemenangan gol tandang, Spurs menginjakkan kaki di final Liga Champions musim itu.
Ajax mengejutkan banyak orang di babak penyisihan grup Liga Champions musim 2018-19 dengan bermain imbang di kandang dan tandang melawan tim kuat Jerman, Bayern Munich.
Meski begitu, tim Belanda tampaknya tidak mungkin untuk bangkit dari kekalahan kandang 2-1 dari raksasa Spanyol, Real Madrid di leg pertama babak 16 besar.
Kejutan pun datang ketika Hakim Ziyech mencetak gol pembuka lebih awal sebelum David Neres mencatatkan namanya juga di papan skor. Disusul gol Dusan Tadic dan Lasse Schone menutup malam itu dengan tendangan bebas ke pojok atas gawang Thibaut Courtois untuk mencatatkan kemenangan 4-1 setelah gol hiburan Marco Asensio.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber:
News 
Arena 
Z Campus 
Hiling 
Ekobiz 
Otogaz 
Tekingame 
Spotlight 
Lifestyle 
Fadami 
