Sibuk Angkat Trofi AFF U-16 2022, Iwan Bule dan Menpora Tuai Kecaman: Kan Bisa Gantian!

Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan alias Iwan Bule dan Menpora Zainudin Amali angkat trofi AFF U-16 2022 bersama kapten timnas U-16, Muhammad Iqbal Gwijangge. (Instagram/@mochamadiriawan84)

Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan kembali menuai kecaman warganet penggemar sepak bola Tanah Air. Kali ini, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu bersama Menpora Zainudin Amali 'berulah' di final Piala AFF U-16 2022.

Pasalnya, Iwan Bule dan Menpora ikut mengangkat trofi kemenangan tim nasional (timnas) U-16 Indonesia bersama kapten Muhammad Iqbal Gwijangge. Nama Iwan Bule bahkan sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak panitia pelaksana menyerahkan trofi kepada Menpora. Lalu, Iwan Bule dan Iqbal Gwijangge  mengangkat trofi AFF U-16 2022 bersamaan diiringi sorak sorai skuad Garuda Muda.

Padahal, biasanya, saat suatu tim memenangkan final pertandingan, hanya kapten yang mengangkat trofi terlebih dahulu. Kemudian, barulah pemain lain bergantian mengangkatnya.

Warganet pun mengecam aksi Iwan Bule dan Menpora Zainudin Amali itu. Mereka menilai pejabat olahraga tersebut 'cari perhatian'.

"Mau heran tapi pejabat Indonesia," cuit netizen.

"Keringat pemain belum juga kering, Iwan bule dan menteri sibuk cari muka," timpal yang lain.

"Ikut angkat piala gapapa, tapi mbok ya nanti dulu. Biarin yang kerja keras menangin pialanya dulu yang angkat piala, kan bisa gantian."

Timnas Indonesia U-16 berhasil menjarai Piala AFF U-16 2022 usai mengalahkan  Vietnam dengan skor tipis 1-0 pada Jumat malam WIB (12/8/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Gol tunggal skuad Garuda Muda dicetak oleh Muhammad Kafiatur Rizky menjelang akhir babak pertama.

Artikel Menarik Lainnya:

• Selamat! Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16
• Potret Haru Pemain Timnas U-16 Mohon Restu Orang Tua Sebelum Final AFF U-16 2022
• Ketum PSSI Iwan Bule Disebut Tokoh Utama Kemenangan Indonesia atas Kuwait, Netizen Geram