Bahas Tragedi Kanjuruhan dengan Gianni Infantino, Jokowi: Keputusan di Tangan FIFA

Presiden Jokowi bahas tragedi Kanjuruhan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Youtube/Sekretariat Presiden)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, pada Senin 3 Oktober 2022, malam WIB. Jokowi membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

“Hari Senin malam, saya telah menghubungi, berbicara langsung dengan presiden FIFA Gianni Infantino, berbicara banyak mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang,” kata Jokowi usai Upacara HUT TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

Selain itu, Jokowi mengatakan, komunikasi dengan Presiden FIFA juga membahas soal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. Perlu diketahui, Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah ajang akbar untuk kelompok umur itu.

Baca Juga: Panitia Laga Arema dan LIB Dinilai Layak Sanksi Pidana Terkait Tragedi Kanjuruhan

“Dan juga berbicara mengenai FIFA under twenty (Piala Dunia U-20 2023), berbicara banyak,” ungkapnya.

Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada FIFA mengenai kemungkinan sanksi untuk Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

“Keputusan apa pun adalah kewenangan di FIFA,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, dirinya akan bertolak ke Malang pada siang ini. Dia rencananya bakal menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

“Iya, iya (ke Malang),” tuturnya.

Sebelumnya, Mabes Polri kembali memperbarui data korban yang tewas dalam insiden maut di Stadion Kanjuruhan. Hingga pagi ini, Rabu (5/10/2022), tercatat sudah ada sebanyak 131 korban yang meninggal dunia.

"Ya, (korban tewas bertambah 131 orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo saat dihubungi wartawan, Rabu (5/10/2022).

Dedi menyebutkan penambahan ini berasal dari korban yang tidak dirawat di rumah sakit. Data tersebut didapatkan Polri secara bersama-sama dengan institusi lain.

Baca Juga: Bertambah, Polri Ungkap Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Jadi 131 Orang

“Semalam, dilakukan coklit bersama Kadinkes, Tim DVI dan Direktur RS, penambahan data yang meninggal di nonfaskes karena tim mendatanya korban yang di bawa ke RS," beber Dedi.

Artikel Menarik Lainnya:

Psikolog Sarankan Penyintas Insiden Kanjuruhan yang Trauma Diberi Pendampingan

Via Twitter, Wagub Jatim Emil Dardak Sebut Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Tembus 131

Syal Aremania, Simbol Duka Atas Tragedi Kanjuruhan Bertebaran Sudut Jalan