Kategori Berita
Media Network
Rabu, 18 JANUARI 2023 • 09:09 WIB

Pernah Jadi Juru Selamat Inter Milan, Erick Thohir Kini Tertantang Benahi PSSI

Menteri BUMN Erick Thohir (Twitter/erickthohir)

Kabar Menteri BUMN Erick Thohir mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) disambut gegap gempita oleh pecinta sepak bola tanah air. Hujan dukungan membanjiri media sosial. Erick laksana bintang terang yang diharapkan dapat membuat PSSI bersinar terang.

Gemuruh dukungan itu bukan tak beralasan. Erick telah membuktikan kepemimpinannya dalam sepakbola saat menjadi Presiden Inter Milan. Tak lama setelah membeli 70 persen saham Inter Milan pada 2013, di tahun yang sama ia didapuk sebagai Presiden Inter Milan. Saat itu, Erick adalah orang Asia pertama yang mempimpin klub besar Italia.

Di sana, Erick bergerak cepat. Ia membenahi manajemen Inter yang saat itu sedang terpuruk. Selain terlempar dari klub papan atas Italia, Inter dibelit persoalan keuangan. Saat dibeli Erick, valuasi Inter sedang melorot tajam: menukik hingga 30 persen dari 215 juta dolar AS menjadi 151 juta dolar AS.

Lantaran kondisi itulah, Massimo Moratti selaku pemilik lama Inter terpaksa melego klub yang telah dipimpinnya selama lebih dari 20 tahun. Setelah diakuisisi Erick, kepemilikan Moratti tersisa 30 persen.

Tiga tahun memegang Inter Milan, Erick menorehkan sejarah baru. Dia merekrut sejumlah profesional papan atas seperti Alessandro Antonello yang malang melintang dalam industri keuangan dan Tim Williams, sosok di balik kesuksesan bisnis Manchester United sebagai tim terkaya di dunia.

Hasilnya spektakuler. Pada pertengahan 2016, majalah bisnis Forbes merilis valuasi Inter Milan meningkat 16 persen. Erick juga berhasil menggaet perusahaan asal China, Suning Grup, untuk berinvestasi di Inter. Meski menjual sahamnya pada pertengahan  2016, Erick tetap menjadi Presiden Inter Milan hingga Oktober 2018.

Puncak dari reformasi Inter yang dilakukan Inter, meski Erick tak lagi di sana, terjadi pada 2021. Saat itu, Inter kembali menjadi scudetto alias juara Serie A Italia, gelar yang dulu pernah diraih pada 2010.

Baca Juga: Daftar Lengkap Bakal Calon Ketum dan Waketum PSSI: Dari Erick Thohir Sampai Ratu Tisha

Dengan rekam jejak seperti itulah, Erick disambut bak pahlawan ketika kembali menjejakkan kakinya di Italia pada 2021. Kepada media Italia, sejumlah fans Inter menyebut Erick sebagai "penyelamat Inter Milan."

Erick Thohir maju menjadi bakal calon ketua umum PSSI 2023-2027 (INDOZONE/Asep Bidin Rosidin)

 

Tampaknya, sejarah penyelamatan Inter Milan itulah yang membuat pecinta bola tanah air kepincut agar Erick turun tangan menyelamatkan sepakbola Indonesia dan menorehkan harapan mereka melalui dinding-dinding media sosial. Beberapa malah berharap Erick tak hanya memimpin organisasi sepakbola, tetapi juga memimpin negeri ini. Ini diperkuat dengan sejumlah survei yang menjagokan Erick sebagai calon wakil presiden.

Salah satu harapan untuk Erick datang dari Gibran Rakabuming. Putra Presiden Joko Widodo itu juga merujuk pada pengalaman Erick memimpin Inter Milan.

Bahkan, Gibran juga menyinggung, kepemimpinan Erick Thohir, sebagai mantan pemilik Inter Milan.

"Pengalaman, di Inter Milan dan lain-lain. Itu juga pengalaman yang profesional," kata Walikota Solo itu kepada awak media.

Saat membaca gemuruh harapan itu, saya teringat sosok Silvio Berlusconi, mantan bos AC Milan yang kemudian memimpin Italia sebagai Perdana Menteri.

Seperti Erick, Berlusconi punya latar belakang sebagai pengusaha media penerbitan dan televisi. Tak hanya sekali, Berlusconi tercatat empat kali menjadi Perdana Menteri Italia. Pemerintahannya adalah yang terlama dalam sejarah republik Italia. Berlusconi adalah contoh transformasi seorang pengusaha yang sukses terjun kedua politik.

Baca Juga: Bersaing dengan Erick Thohir, Doni Setiabudi Daftar Ketum PSSI: Ingin "Bersihkan" PSSI!

Saat meriset sosok Berlusconi, saya menemukan sebuah artikel dari media Italia. Ternyata, tak hanya saya yang berpikir sosok Erick Thohir layaknya Silvio Berlusconi. Media Italia Tuttosport sudah duluan punya pandangan yang sama. Pada 15 November 2022, media itu menurunkan tulisan bertajuk "Inter, c’è Thohir con Lavrov! I casi della vita..." Artinya: Inter, ada Thohir bersama Lavrov! Kasus kehidupan...

Erick menjadi perhatian media itu lantaran menjamu Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov dalam rangkaian KTT G20 di Bali. Media itu bahkan menyebut Erick sebagai Berluconi-nya Indonesia.

Seperti Berlusconi yang menjadi Perdana Menteri, Erick Thohir juga diramalkan bakal menjadi pemimpin Indonesia.

"Seorang bintang, Thohir, yang terus naik daun, sehingga banyak yang memprediksi masa depannya sebagai perdana menteri. Terima kasih yang tulus juga... untuk Inter," tulis Tuttosport.

Ramalan Tuttosport boleh jadi akan menjadi kenyataan, terlebih jika Erick berhasil membenahi PSSI seperti gemuruh harapan para  pecinta sepak bola tanah air.

Penulis: Yuswardi A. Suud

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pernah Jadi Juru Selamat Inter Milan, Erick Thohir Kini Tertantang Benahi PSSI

Link berhasil disalin!