Kategori Berita
Media Network
Selasa, 04 JULI 2023 • 09:45 WIB

Diimbangi PSM, Pelatih Persija Sindir Gaya Main Juku Eja

Persija Jakarta harus rela bermain imbang 1-1 saat menjamu PSM Makassar di SUGBK, pada pekan perdana Liga 1 2023/2024

INDOZONE.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan tanggapan soal hasil imbang yang didapatkan tim asuhannya pada matchday perdana Liga 1 musim 2023/2024 kontra PSM Makassar. Ia tak segan menyindir gaya main PSM yang terkesan suka membuang-buang waktu.

Kedua tim bermain imbang 1-1 pada pertandingan itu. PSM Makassar unggul lebih dahulu melalui gol Kenzo Nambu pada menit ke-12, sebelum kemudian pemain Jepang lain Ryo Matsumura mengemas gol penyama kedudukan untuk Persija pada menit ke-81.

Baca Juga: Toni Kroos Ogah Pensiun Cuma karena Kariernya Meredup

"Sebenarnya saya tidak suka cara bermain lawan pada hari ini. Karena banyak pemain yang mengulur waktu jadi kita kehilangan ritme, dan Jakmania datang untuk menonton bola, bukan menonton (pertandingan di mana) setiap tiga atau lima menit ada pemain yang berjatuhan, membuang-buang waktu, terutama nomor 4 (PSM Yuran Fernandes) karena saya lihat dia sudah enam kali jatuh, tapi akhirnya dia main 90 menit," kata Doll, seperti INDOZONE sadur dari Antara, Selasa (4/7/2023).

Doll menegaskan bahwa kejengkelannya bukan karena Persija tertinggal 0-1, namun lebih karena tidak menyukai dengan gaya permainan seperti itu. Hal tersebut memang kerap dikeluhkan Doll, bahkan sejak musim pertamanya melatih di Indonesia pada musim lalu.

Persija harus rela berbagi poin dengan PSM di laga perdana Liga 1 2023/2024.

Pelatih asal Jerman itu menyatakan dirinya kecewa dengan permainan tim asuhannya pada babak pertama yang menurutnya banyak diwarnai kesalahan akibat mengalami tekanan.

Meski demikian, ia cukup senang dengan permainan pasukannya pada babak kedua, terutama setelah mampu menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Datangkan Dominik Szoboszlai, Klopp Mengaku Sudah Lama Terpikat

Pada pertandingan melawan PSM, Doll tidak menurunkan penyerang murni sejak awal pertandingan. Di tim inti, ia memainkan trio Ryo, Riko Simanjuntak, dan Witan Sulaeman di lini depan, dan baru memasukkan Aji Kusuma sebagai pemain pengganti pada babak kedua. Hal itu menurutnya merupakan strategi jangka pendek, dan tidak akan diterapkan selamanya.

"Memang untuk laga ini kami melakukan banyak perubahan khusus di depan karena mereka bertiga sebenarnya bisa bermain sebagai half man. Tapi mereka sudah mencoba usaha terbaik mereka, memang lawan PSM lebih susah terutama bagi lini tengah dan lini belakangnya, mereka sangat kuat," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Diimbangi PSM, Pelatih Persija Sindir Gaya Main Juku Eja

Link berhasil disalin!