Pemain PSMS saat menggelar latihan
INDOZONE.ID - Pemain PSMS terus ditingkatkan kondisi fisiknya selama menjalani pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Liga 2 Indonesia 2023/2024 yang akan dimulai pada bulan September mendatang.
Rony Azani, pelatih fisik PSMS, menyatakan bahwa progres kondisi fisik para pemain telah meningkat secara bertahap, hal ini tidak lepas dari intensitas latihan yang cukup tinggi.
"Pemain yang dari awal jelas progres fitness-nya ada. Apalagi dua pekan terakhir volume latihan kita tinggi lalu ada uji coba seminggu dua kali, termasuk internal game," ujarnya, Senin (31/7/2023).
Baca Juga: Liga 2 Dihentikan, PSMS Medan Bubar Jalan
"Lalu terakhir kemarin kita ada cross country, tentu para pemain masih ada rasa lari yang berat jadi tidak fresh, tapi soal fitness-nya progresnya bagus," lanjutnya.
Rony menambahkan bahwa tim pelatih baru sekali melaksanakan tes VO2 Max untuk para pemain, yaitu saat pertengahan bulan setelah dua pekan pemusatan latihan dimulai. Hasilnya menunjukkan kemajuan yang cukup baik, meskipun pemain belum mencapai potensi fisik maksimal mereka.
"Tes VO2 Max kita baru sekali, itu di minggu kedua dan hasilnya juga pada saat itu sudah cukup baik. Tapi itu belum potensi maksimal mereka, makanya kita terus genjot," ungkap pelatih 32 tahun itu.
"Terakhir kita ada running cross country 10KM. Anak-anak menyelesaikannya rata-rata di bawah 40 menit, itu sudah sangat baik di saat kondisi mereka tidak fresh. Sebab dua hari sebelumnya mereka uji coba. Meski lawannya low tetapi tenaga yang mereka keluarkan tetap sama," sambungnya.
Baca Juga: Harapkan Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Bersama Majukan PSMS Medan
Lebih lanjut pelatih asal Cianjur ini berpesan, agar Rachmad Hidayat dan kawan-kawan untuk lebih profesional dalam menjaga kondisi fisik, mengingat kick-off Liga 2 semakin di depan mata.
"Kita minta anak-anak untuk lebih profesional. Hal ini bukan hanya di dalam latihan saja, tapi juga dalam hal istirahat dan nutrisi yang mereka konsumsi, baik di dalam mess maupun di luar. Karena itu sangat mempengaruhi performa mereka dalam pertandingan," ungkapnya," tuturnya.
" Jadi intinya kita tim pelatih hanya menjaga mereka di lapangan, kalau di luar selebihnya itu profesionalitas mereka dan harus lebih ditingkatkan kembali. Sebab sudah yang kita bangun selama ini jangan jadi sia-sia," kata pelatih berlisensi B AFC itu.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara