Sultan Qatar Rela Gelontorkan Rp142 Triliun demi Rebut MU dari Tangan Keluarga Glazers

Fans MU membentangkan spanduk protes kepada keluarga Glazers agar segera angkat kaki dari klub kesayangan mereka.

INDOZONE.ID - Pemilik baru Manchester United (MU) nampaknya bakal terungkap dalam waktu dekat ini. Terlebih setelah muncul kabar jika Sultan asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani siap menebus MU.

Bahkan dari sebuah pengakuan chairman Cardiff City, Mehmet Dalman, Sheikh Jassim, siap menggelontorkan dana sebesar 6 miliar poundsterling (Rp142 triliun) demi membeli saham mayoritas MU dari keluarga Glazers.

Baca Juga: Gelontorkan Mahar Rp1,5 Triliun, Al-Hilal Resmi Datangkan Neymar dari PSG

"Manchester United akan mengumumkan penjualan mereka pada £7,2 miliar-7,3 miliar, yang kira-kira 10 kali lipat dari pendapatan mereka," ungkap Dalman, seperti INDOZONE sadur dari BBC Sports, Kamis (17/8/2023).

Lebih lanjut, Dalman juga menjelaskan jika saat ini saham klub-klub sepak bola asal Inggris tengah naik daun. Bahkan sejumlah klub kecil di kasta tertinggi hingga di bawahnya dihargai tinggi karena fenomena tersebut.

Para pemain Manchester United

"Saya telah banyak bertemu dengan dana ekuitas swasta AS dan penilaian klub sepak bola sedang naik daun. Orang Amerika (keluarga Glazers) sangat bertekad untuk masuk ke pasar ini," ungkap Dalman.

"Saya berbicara dengan pemilik Leeds ketika kami berada di sana, dan klub-klub Championship dihargai tiga kali lipat dari pendapatan mereka, memberi atau menerima," sambung pria asal Siprus tersebut.

Baca Juga: Resmi! Arsenal Boyong David Raya dari Brentford dengan Status Pinjaman

Rumor penjualan MU sendiri memang mencuat dalam beberapa bulan terakhir. Terlebih setelah keluarga Glazers dikabarkan tertarik untuk melepas saham mayoritas mereka di klub berjuluk The Red Devils tersebut dengan harga 6 miliar poundsterling (Rp112 triliun).

Kini menarik dinantikan seperti apa kelanjutan dari isu penjualan MU ke Sheikh Jassim. Apakah keluarga Glazers akhirnya menerima tawaran dari Sheikh Jassim untuk menjadi pemilik saham mayoritas di MU?