Erick Thohir Syok Dengar Perjuangan Pemain PFA, Terharu Ada yang Jalan Kaki 8 Jam Demi Ikut Seleksi

Erick Thohir bertemu para pemain PFA

INDOZONE.ID - Erick Thohir menyambangi coaching clinic Papua Football Academy (PFA) dengan klub Jerman Borussia Dortmund di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Tidak sendiri, Ketum PSSI itu didampingi oleh mantan pemain Dortmund seperti Marcel Schmelzer. Jorg Heinrich, dan Paul Lambert.

Dalam kesempatan itu, Erick menyapa sejumlah pemain binaan PFA sambil bersenda gurau ringan. Dia juga mengingatkan para pemain untuk disiplin jika ingin menjadi bintang.

"Jadi kalau ingin menjadi pemain bintang, harus disiplin seperti para pemain Jerman ini," kata Erick Thohir epada para pemain binaan PFA.

Selain itu, sejumlah pemain timnas U-17 seperti Ji Dan Bin dan Reno Salampessy juga turut memberi semangat kepada para pemain muda asal Papua tersebut.

Baca Juga: Ketemu Erick Thohir, Bek Klub Liga Italia Ini Selangkah Lagi Jadi Pemain Naturalisasi

Sementara itu dalam akun Instagram-nya, Erick menegaskan bahwa PSSI tengah serius mempersiapkan Timnas muda.

"Kita mau kalian harus jadi bintang. Kita PSSI sekarang serius mempersiapkan tim muda dari usia seperti kalian. Lalu usia 15-17 semua," ujar Erick.

Erick Thohir sambangi coaching clinic Papua Football Academy (PFA)

Menteri BUMN itu menegaskan jika PFA adalah salah satu akademi yang terbaik di Indonesia.

"Ini akademi salah satu terbaik di Indonesia. Yang penting juga kalian harus tau bermain bola itu ada cedera, jadi kalau kalian sampai cedera, kalian punya sertifikat sekolah. Karena di sini tidak hanya latihan sepak bola, tapi juga sekolah," tandasnya.

Erick dibikin syok saat mendengar beberapa pemain harus berjuang keras demi bisa ikut seleksi. Salah satunya anak yang berasal dari Timika, di mana dia harus berjalan kaki selama delapan jam untuk bisa ikut seleksi.

"Ini anak asli dari Timika, dia tinggal di kampung samping Tembaga Pura, dia masuk PFA dia menempuh jalan kaki jarak 8 jam, baru pakai bis ke PFA untuk ikut seleksi," sambungnya.

"Luar biasa kamu," puji Erick lalu memeluk pemain tersebut.

Baca Juga: Ingin Wasit Indonesia Miliki Kualitas Level Tinggi, Ini yang Dilakukan Erick Thohir

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyapa para anak didik Papua Football Academy di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Saat bercengkrama dengan awak media, Erick mengingatkan jika pembentukan tim nasional yang kuat, harus dimulai dari akar rumput dan usia muda.

"Karena itu kita mendorong bagaimana liga punya Elite Pro Academy, pemerintah juga waktu itu pak Jokowi meminta provinsi Papua menjadi provinsi olahraga," ujarnya.

"Karena itu, Freeport investasi di akademinya, nah ini contoh angkatan pertama dari semua suku di Papua, dan saya mendapat laporan juga banyak talenta bagus," sambungnya.

"Kita tahu Papua sering mengkontribusikan pemain nasional, hayo, bener gak? Tapi yang membedakan di sini, saya minta Freeport tidak hanya menciptakan pemain, tetapi juga menciptakan orang pintar, betul?," tambahnya.

PFA merupakan program komitmen PT Freeport Indonesia, untuk mengembangkan sumber daya manusia Papua melalui sepak bola.

Program itu telah dimulai sejak Agustus 2022 silam, yang dipimpin oleh sosok pewarta kawakan Weshley Hutagalung.